BRUK
"Aw!" Ringisan seorang gadis bernama Jung Chaeyeon yg terbentur pintu toilet.
"Bagaimana, sakit?" tanya sekelompok gadis yg bermake-up tebal dengan Somi sebagai ketua kelompok.
"Mau kalian apa?" tanya Chaeyeon sedikit terisak sembari menahan sakit di sikutnya yang memar, ia melihat setiap tatapan segerombolan gadis yang ada di depannya ini.
"Jangan pura pura tidak tahu, cepatlah keluar dari sekolah ini, dasar gadis idiot!" bentak Somi yang merupakan ketua dari geng tersebut.
Dirundung sudah menjadi makanan sehari-hari bagi Chaeyeon semenjak dirinya menginjakkan kaki di sekolah ini bukan karena ia dari keluarga kalangan tidak mampu tapi entah kenapa Somi teramat membencinya.
Ia selalu berpikir apakah ia harus pindah sekolah? Padahal ia berusaha mati-matian ingin memasuki sekolah terbaik.
PLAK
Satu tamparan keras mendarat di wajahnya. Tamparan itu berasal dari Somi yang tak lain adalah ketua dari mereka. Meski perih, namun Chaeyeon berusaha hanya diam saja tanpa melawan ia tak ingin terkena masalah jika ia melawan—— bisa-bisa ia dikeluarkan dari sekolah karena terlibat perkelahian.
Sampai para gadis itu pergi Chaeyeon segera membasuh wajahnya, pipi kiri terlihat memar akibat tamparan tadi, serta sudut bibir yang berdarah saking kerasnya tamparan tersebut. Berjalan menuju UKS untuk mendapatkan obat antiseptic namun langkahnya terhenti ketika Pak Kwon memanggil.
"Jung Chaeyeon?" Pak Kwon memperhatikan wajah Chaeyeon yang memar.
"Iya pak ada apa?" tanya Chaeyeon sedikit takut.
"Ada apa dengan wajahmu?" Tampak raut khawatir menghiasi wajah sang guru tampan itu berusaha mendekati Chaeyeon namun sang empu justru sedikit menjauh.
"Tidak apa-apa, pak. Tadi saya tidak sengaja menabrak pintu toilet," bohong Chaeyeon, ia tak ingin mendapat masalah jika mengadu perbuatan Somi.
"Lain kali hati-hati dan cepatlah ke UKS serta obati lukamu." Setelah berbicara seperti itu Pak Kwon kemudian pergi meninggalkan Chaeyeon, namun sebelum beranjak ia sempat mengusap rambut Chaeyeon dengan lembut.
Chaeyeon hanya mengangguk dan segera masuk UKS. UKS tampak sepi, sepertinya perawat yang sering kali berjaga di UKS masih libur cuti dan belum kembali hingga Chaeyeon harus mengobati lukanya dengan sendiri.
"Biar ku obati." Seorang lelaki merebut kotak P3K yang Chaeyeon pegang membuat Chaeyeon terkejut.
"Aku Jung Jaehyun kelas ku tepat berada di sebelah kelasmu." Sungguh sebenarnya Chaeyeon tahu lelaki itu tidak mungkin ia tidak tahu lelaki yang berada di depannya ini adalah siswa populer yang sering dibicarakan.
"Aku Jung Chaeyeon." Jaehyun tersenyum kemudian membantu Chaeyeon mengobati lukanya.
"Apa kau sering diperlakukan seperti ini?" tanya Jaehyun ketika tangannya sibuk mengobati luka Chaeyeon.
"Ha?" Chaeyeon terbengong bagaimana tidak baru pertama kali ada yang bertanya seperti itu padanya. Ia hanya menjawab dengan gelengan kecil tanpa berkata sepatah kata pun.
Namun tanpa diduga Jaehyun tersenyum dan mengelus rambut Chaeyeon penuh sayang memberi sedikit kehangatan yang tak pernah Chaeyeon dapatkan selama ini.
"Jika ada sesuatu yang terjadi kau bisa memanggilku," ucap Jaehyun yang kemudian pergi keluar UKS entah mengapa Chaeyeon merasa senang, jantungnya berpacu dengan cepat layaknya sedang berlomba-lomba belum pernah ia merasa se-senang ini.
Sepanjang hidupnya ia tak pernah mengenal namanya teman karena tak ada yang pernah mau berteman dengannya, tiap hari ia habiskan untuk membaca buku serta mengisi soal-soal ujian sehingga cukup mudah baginya.
『••✎••』
Sepulang sekolah seperti biasa Chaeyeon berjalan kaki karena rumahnya sangat dekat dengan sekolah jadi tak perlu menggunakan kendaraan umum.
TIT
Suara klakson mobil menyadarkan Chaeyeon yang tengah berjalan kaki di trotoar. Dilihat, Jaehyun yang tersenyum melambaikan tangan, kemudian ia turun dari mobil dan menghampiri Chaeyeon.
"Mau ku antar?" tanya Jaehyun masih dengan senyumannya.
"Tidak usah, terima kasih rumahku sangat dekat," jawab Chaeyeon merasa sungkan.
"Tidak apa-apa ku antar kau sampai ke rumah." Jaehyun menarik Chaeyeon masuk ke dalam mobil sementara Chaeyeon hanya bisa pasrah dan ikut bersama Jaehyun.
Mobil berjalan meninggalkan tempat itu membelah lautan kendaraan yang lalu lalang. Sementara di tempat itu terdapat seorang yang melihat dengan tajam kepada mobil milik Jaehyun bahkan dirinya menyeringai menandakan tanda perang.
***
BERSAMBUNG
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Love | JaeYeon ✓
FanfictionCinta pertama adalah cinta yang paling berkesan tapi jarang sekali berhasil. *** Chaeyeon hanyalah gadis biasa, tidak punya teman dan agak sulit untuk bergaul. Karena itu beberapa teman sekolahnya selalu merundungnya. Namun siapa sangka jika Jaehyun...