Reyhan Alexander.

7 5 0
                                    


  Kecemburuanku bukan tidak beralasan.

                          ~Reyhan Alexander~

Diandra Pov.

Sudah berulang kali aku meninta maaf padanya, tapi dia hanya bungkam.Aku semakin bingung.Bingung harus menjelasknnya darimana.

oke, aku menarik nafasku dalam,lalu aku menatapnya"Sayang?"

tidak ada sautan.

oke, aku nyerah.Harus gimana lagi caranya agar dia tidak diam terus seperti ini?

Ku tarik lagi nafasku, semoga kali ini berhasil." Kita udah pacaran 2 tahun lebih, kamu masih bersikap seolah aku nggak bisa jaga hati aku buat kamu?"

Dia mulai menoleh ke arah ku.Aku takut ini malah akan menimbulakan masalah baru.Tapi sudahlah, coba saja.Seenggaknya dia harus mengerti.

"Sudah 2 tahun lebih juga kamu bersikap seolah-olah aku mudah berpaling dari kamu."aku menjeda perkataanku, melihat  perubahan ekspresi wajah Seoarang Reyhan Alexander.
"Aku nggak boleh deket-deket sama cowok, bahkan kamu ngelarang keras akan hal itu.
Tapi kamu?kamu justru suka menggoda cewek sana-sini.Bahkan di depan aku sekali pun"Sudah cukup.Ini puncak kesabaran seorang Diandra Agnelyska.2 tahun lebih aku memendam semua ini sendiri.Hanya April yang tau apa yang ku rasakan.

Dia menatapku sangat lekat, sangat dalam.
"Kecemburuanku bukan tidak beralasan"Dia menjawabnya dengan nada tenang.

what? tidak beralasan katanya?
come on ini ke sembilan kalinya dia bertingkah seolah aku adalah wanita uang mudah jatuh cinta kepada setiap pria yang aku temui.

aku tersenyum miris"Kecemburuan kamu tidak beralasan?"aku memalingkan wajahku dari tatapannya."Lalu, apa aku tidak berhak mengatakan hal yang sama tuan Alexander?"

Dia terlihat bingung.Aku menunggu reaksinya selanjutnya.

Dengan tiba-tiba dia merengkuh ku ke dalam pelukannya.Pengelus lembut puncak kepalaku.

And.....see?
cowok memang membingungkan.Berkelakuan sesuka hati, mood nya mudah berubah melebihi cewek PMS.

"Sorry" tanpa melepaskan rengkuhanya pada tubuhku, dia mengucapkan kata 'itu' yang tadi ku ucapkan lebih dari 10 kali tanpa di respon sedikitpun olehnya dan sekarang?dengan mudahnya dia mengucapkan kata itu hanya dengan 1 kali saja?

Aku melepas kan pelukannya.Dia menatapku bingung.

"Janji, ini untuk yang terakhir kalinya kamu bertingkah seolah-olah aku adalah cewek yang mudah jatuh cinta padahal aku sudah memiliki kekasih"

dia menggenggam tanganku"Nggak bisa, aku sudah bilang.Kecemburuanku bukan tidak beralasan"

lihat?Dia sangat egois, keras kepala!

lalu dia meniup pergelangan tanganku yang membiru akibat cekalannya tadi.Memijat pelan lalu mengelusnya.Apa aku harus tersanjung dengan perlakuannya?

Ku akui, Reyhan adalah sosok cowok yang terkesan romantis, lemah lembut dan perhatian.Tapi percayalah, semua akan berubah 180° jika dia melihat aku bersama cowok lain.

Aku hanya tersenyum tipis, lalu dia mengajakku ke kantin untuk makan dan minum tentunya.

Saat kami tiba, aku melihat  April dan Manda di sana sedang sibuk memakan makanan mereka masing-masing.

Kami duduk di meja yang bersebelahan Dengan mereka.
Sepertinya April menyadari kehadiran kami.Dia langsung melotot dan meminum minumannya secara kasar.

Bruak....

April memukul mejaku dan meja Reyhan, dia menatap ke arah Reyhanbsecara nyalang.
"Lo apain sebangku plus sahabat plus temen curhat plus sodara gue?Hah?"

PrestigeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang