Sejak tadi bel apartemen Chaeyoung terus berbunyi membuat Chae yang sedang memberikan ASI pada putranya merasa sedikit terganggu .
"Hedeh ini siapa si yang dateng sore-sore gini " meskipun terus mendecak kesal , Chae terus melangkah ke arah pintu
"Tadi kata Mimi dia mau kerumah mama dulu masa udah nyampe ?"
*klek*
Chae sedikit terkejut karena yang datang ternyata bukan adik sepupunya yang sedari tadi ia tunggu melainkan Lai Guanlin dan Park Jihoon sahabat seperjuangan suaminya .
"Haiii ibu Chae " sapa Jihoon sambil tersenyum manis seperti biasanya .
Sedangkan Guanlin seperti biasanya hanya menatap Chae dengan tatapan datar lalu kemudian angkat suara "ini kita gak disuruh masuk ?"
Tanpa disuruh Guanlin dan Jihoon langsung saja masuk kedalam sedangkan Chae menutup pintu .
"Apaan tuh ?" Tanya Chae melihat kantong kresek yang ditenteng Jihoon yang kini sedang menuju ke dapur
"Ini ? Martabak " jawab Jihoon sambil menaik turunkan alisnya kearah Chae yang menyusul nya kedapur
Chae tersenyum . Teman-teman suami nya itu tidak pernah berkunjung dengan tangan kosong jika kesini .
"Chae anak-anak dimana ?" Guanlin terdengar sedikit berteriak dari ruang tamu
Chae sudah bisa menebak . Seperti biasa juga hal pertama yang dicari oleh Guanlin ketika berkunjung ialah putra dan putrinya
Chae menyembulkan kepalanya dari dinding dapur "diatas " jawabnya
"Tidur ?"
"Tadi si iya gak tau kalo sekarang "
"Gue culik bentar ya " ucap Guanlin yang hanya mendapat kekehan kecil dari Chaeyoung
"Makanya bro cari istri biar dedek bayi nya gak minjem mulu " Jihoon ikut menyembulkan kepalanya dibalik dinding dapur
"Males ah .. jatuh cinta bikin ribet "
Chae dam Jihoon hanya terkekeh kecil mendengarnya . Ah pastinya teman mereka itu masih trauma karena gagal move on dari Somi yang kini sudah menikah dengan Daniel .
-------------
Jihoon dan Eunjoo asik berkaraoke ria sejak tadi diruang tengah . Sesekali mereka juga bergoyang mengikuti irama
"Ayo Eunjoo .. joget lagi " ajak Jihoon sedangkan Eunjoo gadis kecil berusia lima tahun itu hanya tertawa sambil terus menggoyangkan badannya
Guanlin sedari tadi hanya duduk disofa sambil menggendong Eunsoo putra Chae . Ia menatap wajah bayi itu lembut sambil tersenyum karena merasa tenang
"Chae gue bingung deh .. ko muka Eunsoo mirip gue si ?" Tanya Guanlin tiba-tiba pada Chae yang baru saja meletakkan gelas dan minuman di meja depannya
"Iya ni Chae .. Eunjoo juga mirip sama gue " sambung Jihoon
"Ya mungkin waktu gue hamil mereka .. gue sering kesel sama kalian kali "
"Berarti boleh dong kalo gue bawa Eunjoo pulang ?" Tanya Jihoon sambil tersenyum
"ih gak lah ! Lu pikir bikinnya gampang ?"
"Lah kan emang gampang Chae "
"Enak lagi " sahut Guanlin"E..maksudnya pas ngandung nya kan susah " Chae langsung kabur ke dapur meninggalkan dua makhluk menyebalkan itu sedang tertawa puas .
"Hoon" Guanlin memanggil Jihoon yang sedang asik berjoget ria dengan Eunjoo
"Hoon "
"Paan si"
"Ayo Eunjoo joget lagi ""Hoon .. Jihoon "
"Paan si lin "
"Itu bel nya bunyi mulu "
"Ya lo aja sana yang bukain .. gue lagi asik nih sama Eunjoo "
"Hedeh .. dasar punya temen gak ber*klek*" Guanlin mematung ketika membuka pintu dan mendapati gadis cantik berkulit putih ,bermata sipit , dengan hoodie berwarna pink dan rok putih selutut Tak lupa rambut gadis itu sedang dikuncir dua . Sebuah koper terletak disamping gadis itu
Gadis itu tersenyum lalu menyapa Guanlin yang mematung sambil menggendong Eunsoo "Nihao ma "
BIDADARI !!
🦄🦄🦄
TBCIni Prolog Guanlin sengaja dipanjangin dikit ya biar nyambung .
Entar kalo misalnya dibikin si Jihoon sama Guanlin udah ada di apartemennya Chae sama Ujin kan aneh .
Jadinya ditulis dulu dari awal hihi .
KAMU SEDANG MEMBACA
Conflict ✔
Fanfiction[Family Book '1][Perkembangbiakan nya Bunting ] --cerita ini berdiri sendiri , tapi kalau kalian belum tau itu siapa ini siapa kenapa Woojin bisa nikah sama Chae bisa baca Bunting . Tapi cerita ini gak murni lanjutan Bunting karena ada beberapa yang...