Avion, Kerajaan Spades
26 Oktober 1588
Yang terhormat, Raja Arthur Kingston,
Kami selaku keluarga besar Kerajaan Clubs mengundang kalian ke acara tahunan menjelang Halloween. Selain itu tujuan kami yang berikutnya untuk mempererat tali persaudaraan sesama kerajaan di Cardison dan membahas masalah baru yang baru-baru ini muncul, mengenai Kerajaan Blackjack yang tengah terus berkembang tanpa sepengetahuan kita. Pesta kami akan diadakan:
Tempat : Istana Kerajaan Clubs.
Tanggal : 30-31 Oktober 1588.
Waktu : - Sampai di Kerajaan Clubs: 19.00 pm
- Pesta Halloween: 20.00 pm
Acara : Menyusul.
Kami harap kalian bisa datang karena memang ada hal penting yang harus didiskusikan. Terima kasih sebelumnya.
Dengan tulus,
Richard Cadmond
Raja Club, Richard Cadmond
Bunyi perapian berderak di ruang kerja Raja Arthur ketika ia membaca surat tersebut. Bunyi ketukan terdengar di pintu, sang raja menyuruhnya masuk. Allistor Sherwood, Jack Spade.
"Apakah Anda memanggil saya, Yang Mulia?" ujar Allistor yang sebelumnya membungkuk formal. Raja Arthur menyuruhnya membaca surat itu sementara ia berjalan menuju jendela, melihat langit malam. Allistor mengangkat salah satu alisnya. "Tapi, Yang Mulia, jika kita meninggalkan kerajaan—"
"Aku tahu, Allistor. Aku tidak tahu apa yang ingin Richard sampaikan ketika Kerajaan Blackjack sedang bangkit diam-diam. Memang meninggalkan kerajaan sekarang agak riskan. Apa kau sudah mendapat balasan dari Jack Heart, Antares Bondevik?" tanya Raja Arthur sambil mondar-mandir-mandir. Allistor mengangguk, "Iya, Yang Mulia. Tapi ia hanya menjawab akan memberitahuku nanti." Raja Arthur kembali duduk dan memegang kepalanya, "Apalagi, William masih berumur 7 bulan, apa sebaiknya Mirana tidak ikut?"
Allistor berpikir sejenak. "Yang Mulia, saya usulkan bagaimana kalau kita memperkuat pelindung sihir kerajaan?"
Raja Arthur berpikir sejenak, "Hmm, bukankah memperkuat pelindung sihir harus melibatkan banyak penyihir dan memakan waktu lama? Tapi aku setuju denganmu."
Allistor mengangguk, "Tenang, Yang Mulia. Aku tahu orang yang tepat untuk melakukan hal itu."
"Baiklah. Kau yang bertugas untuk memperketat keamanan kerajaan. Aku tidak ingin lagi ada warga yang hilang," ujar Raja Arthur serius. Allistor mengeluarkan sebuah perkamen, "Kemarin lusa, Allard dan Gunter berhasil menangkap sebuah kelompok yang membela bangkitnya Kerajaan Blackjack di sebuah pub kecil di Prionxh," sang Jack Spade memberikan perkamen itu kepada raja. Raja Arthur sendiri mengeluarkan sebuah perkamen kosong dan mulai menulis.
"Bagus. Semenjak perekruitan prajurit baru tahun lalu, semuanya mengalami kemajuan yang sangat pesat." Raja Arthur dengan cepat menandatangani perkamen baru itu, mengecapnya menggunakan lilin, dan memberikannya kepadanya.
"Aku sudah membuat surat izinmu. Kau boleh melakukan apa pun demi memperkuat pertahanan kerajaan. Oh dan panggilkan aku Mr. Edmund, aku ingin mengatakan sesuatu kepadanya." Raja Arthur kembali berjalan menuju jendela. Allistor membungkuk, "Tentu, Yang Mulia."
Ketika Allistor hendak pergi, Raja Arthur memberhentikannya sebentar, "Satu lagi, Allistor. Dansa untuk menyambut musim gugur akan dilaksanakan tanggal 28 Oktober. Bilang kepada kedua Wakil Jackmu beserta sang Ace, ingatkan mereka agar tidak lupa."
"Baik, Yang Mulia."
Allistor pergi dan turun menuju lantai dasar, menuju ruang kerja Mr. Edmund. Ia mengetuk pintu dan dari dalam ia bisa mendengarnya berkata, "Masuk."
"Mr. Edmund," ucap Allistor sopan.
"Ah Mr. Sherwood, ada apa?"
"Raja Arthur ingin bertemu denganmu di ruang kerjanya."
Mr. Edmund mengelus-elus jenggotnya, "Tentu saja. Oh dan Allistor?" Pemuda itu menoleh, "Ya, Sir?"
"Kerja bagus karena sudah mendidik para prajurit. Semenjak kedatangan kau dan teman-temanmu yang lain, walau ada yang sedikit kekanak-kanakan sedikit, semuanya menjadi berbeda. Anthony pasti bangga kepadamu," ujar Mr. Edmund sambil mengangkat jempol. Allistor tersenyum simpul, "Ah terima kasih, Sir. Allard, apa harus saya tekan lagi?" Mr. Edmund menggeleng, "Tidak usah. Biarkan dia seperti itu. Tanpanya, Rumah Prajurit sepi seperti dulu lagi. Dia lumayan menambah warna di sana. Nah, pergilah."
Allistor pun segera pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cards Chronicles - The Magical Stones
FantasyMusim gugur telah tiba, Kerajaan Clubs mengundang ketiga kerajaan lainnya untuk merayakan Halloween. Namun di samping itu, batu sihir di tongkat Ace milik Valerie retak dan sihirnya pun menjadi lemah. Ia dan teman-temannya mau tidak mau harus mencar...