2

809 110 59
                                    

Hati ini ... merasa dikhianati olehnya.

"Jadi rencanaku sudah matang, hanya tinggal melaksanakan. Bagaimana? Siap membantu?" Senyumnya mengembang. Sedangkan aku masih diam. Bahuku turun sedikit. Kekecewaan yang kini berdifusi ke dalam hati.

Suga menggenggam tanganku sebelum kemudian berucap ringan, "Kalau nanti ia menerima, aku siap, kok, membayar lattemu di kafe." Ia mengedip kecil.

"Sugar, ayolah. Bantu aku, oke?"

Aku hanya bisa membatu.

;

Note: Tempat nampung sampah amarah di mana ya? 😂

himTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang