😑Sekolah dan Yeoja Aneh😑

453 41 5
                                    

Sampai di sekolah....

Grup gaje alias grup Jungkook's Yeoja sudah berbaris di depan gerbang utama untuk menyambut Jungkook.
Memakai pakaian olahraga minim dan membawa semacam briwut briwut untuk menyambut dan menyemangati Jungkook.

"Yaa!!! Pangeran sudah sampai! Selamat pagi!"-Umji.

"Good morning darling.. unch unch!!"-Eunha.

"Saranghae! I love you! Aishiteru! Aku cinta kamu! Aku tresno koe!!"-Yerin.

"Minggir! Aku tidak mau berurusan dengan kalian!"-Jungkook menggertak tegas dan seketika yeoja yeoja itu diam.

"Ck.. galak amat sih."-Eunha.

"Tapi dia tetap tampan dan cool abis!!"-Umji.

"Ya kau benar!!"-Eunha.

Di kelas...
"Selamat pagi semuanya.."-Jungkook.

"Kau lesu sekali?"-Namjoon.

"Hmm.. aku muak dengan yeoja aneh itu.."-Jungkook.

"Namanya juga populer.."-Jong Ah.

"Tapi aku tidak ingin populer.."-Jungkook.

"Hmm.. memang benar sih populer itu mengganggu fokus belajarmu.."-Namjoon.

Para yeoja aneh itu sudah berganti pakaian dan masuk ke kelas. Tentu saja mereka langsung menuju ke meja Jungkook dengan menggeser kasar meja namja lainnya.
"Jungkook-ya.. kau terlihat lelah.. ini minumlah aku baru saja membelinya."-Eunha.

"Owh siapa yang buatmu lelah seperti ini.."-Umji.

"Hey, cukup! Kalian lah yang membuatku lelah seperti ini! Kalian belum mengerti aku seutuhnya tapi sudah main suka denganku. Minggir, aku ingin main dengan temanku!"-Jungkook beranjak mengajak Namjoon, dan Jong Ah pergi ke perpustakaan.

"Namjoon, Jong Ah ayo ke perpustakaan."-Jungkook.

"Aah.. ne.."-Namjoon.

"Baiklah aku join."-Jong Ah.

Yeoja aneh itu hanya pasrah dengan kelakuan Jungkook yang dirasa mereka so badazz

Di perpustakaan..
"Namjoon.. kau suka baca buku apa?"-Jungkook.

"Aku suka buku biologi. Seperti ini, bacalah."-Namjoon.

"Hm aku tidak suka biologi.. aku ingin yang berisi seni gambar."-Jungkook.

"Kalau itu ada di sana Kook."-Jong Ah.

"Hmm baiklah, kalian disini ya aku ke sana."-Jungkook beranjak ke bagian seni.
Disana ia menemukan Jungyeon dan Nayeon sedang membaca buku tentang seni.

"Eoh? Jungkook."-Nayeon.

"Ah iya.. aku sedang mencari buku berisi seni gambar."-Jungkook.

"Owh.. kalau yang itu aku pernah membaca yang ini. Bagus bagus lho."-Nayeon menyerahkan buku yang pernah ia baca.

"Hmm aku juga pernah membaca ini, bacalah."-Jungyeon menimpali.

"2 buku tebal ini sangat berat. Tapi terima kasih ya. Aku akan membacanya nanti di kelas. Owh iya kalian ada waktu luang?"-Jungkook.

"Entahlah.. sepertinya Nayeon punya kalau aku mungkin nanti akan ada tugas di UKS."-Jungyeon.

"Aa.. eoh.. i.. iya aku ada waktu luang.."-Nayeon.

"Boleh kita ke kantin bersama?"-Jungkook spontan menggandeng Nayeon.

"Owhmm.. aku pergi dulu ya, nikmati aja."-Jungyeon yang sadar itu langsung memberikan ruang untuk dua orang itu.

"Mmm.. mianhe.. mianhe.."-Jungkook yang sadar itu langsung melepaskannya.

"Gwaencanha.. ayo kita ke kantin.."-Nayeon.

Sebenarnya Jungkook itu sedang mengkode keras Nayeon, tapi sayangnya Nayeon tidak peka. Alasan Jungkook tidak terang terangan adalah bahwa ia ingin lebih dulu mengetahui seutuhnya tentang Nayeon.
Sampai di kantin...
"Aku tunggu di sini.."-Nayeon.

"Baiklah. Aku akan membeli makanan. Jaga tempat dudukku."-Jungkook.

Ternyata dari jauh yeoja aneh itu melihat Jungkook bersama Nayeon berdecak kesal.
"Ck.. siapa sih cewek aneh itu! Berani banget sama pangeranku."-Umji.

"Tau ah. Pen ku musnahkan!"-Eunha.

"Hmmmh... ingin rasanya ku menmbullynya.."-Yerin.

Sebenarnya mereka ingin menghampiri Nayeon untuk menggebraknya tapi karena di kantin banyak orang, mereka memgurungkan niat dan kembali ke kelas.
Back to NayKook..
"Ini aku traktir.."-Jungkook.

"Jinjja? Gomawo.."-Nayeon.

"Owh iya.. gomawo udah mau jadi temanku. Kita bisa jadi teman yang lebih dekat lagi gak?"-Jungkook.

"Kenapa tidak? Kau boleh menjadi teman dekatku dan Jungyeon."-Nayeon.

"Gomawo. Owh iya, kau suka buku seperti apa?"-Jungkook.

"Hmm.. aku sih sukanya yang berhubungan dengan fashion. Karena menurutku itu menarik. Kalau kau?"-Nayeon.

"Ya kau benar fashion itu menarik. Tapi aku lebih suka seni gambar. Aku ingin jadi seniman suatu hari nanti. Aku ingin melukis wajah cantik didepanku ini."-Jungkook keceplosan.

"Apa? Kau tidak salah bilang kan? Siapa yang maksud cantik?"-Nayeon memastikan dengan wajah bingunya.

"Tentu saja kau."-Jungkook yakin.

"Eoh.. mm.. aku? Tidak kau salah, aku culun seperti gadis desa."-Nayeon.

"Culun? Kau itu sempurna Nayeon!"-Jungkook.

"Sempurna? Aku saja jauh dari kata cantik bagaimana bisa sempurna? Aku tidak pintar, aku pendek, aku gemukan, dan biasa saja."-Nayeon.

"Kau sangat rendah hati. Aku menyukaimu."-Jungkook beranjak pergi.

Nayeon masih bingung ditempat. Otaknya masih mencerna apa yang dimaksud dengan 'aku menyukaimu' tetapi ia tidak yakin dengan itu.
Nayeon tidak mudah peka.
Ia hanya menganggap bahwa Jungkook hanya menyukai sifat yang dia bilang rendah hati itu.

Waktu nya pulang sekolah, dan Nayeon berjalan sendirian menuju UKS karena Jungyeon masih ada di sana.
Karena jaraknya jauh, ia hanya bisa pasrah berjalan ke sana.

Di tengah perjalanannya...










Hmm..
Ada apa ya?
Mianhe.. author membuat kalian penasaran :')
Jangan lupa voment
Gomawo~~



Love At SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang