Love At School

😡Aksi Yeoja Aneh😡

Di tengah perjalanannya...

"Helloowww,, gadis cantik.."-Umji.

"Eoh.. mianhe, kalian siapa?"-Nayeon menyapa sopan.

"Woww ternyata kau belum mengenalku ya.. Eunha jelaskan!"-Umji mengode Eunha.

"Owh.. annyeong. Aku si cantik Eunha dari kelas 10 A dan ini adalah sahabatku lebihnya dia itu ketua geng Jungkook's Yeoja. Beri hormat!"-Eunha menggertak agak keras.

"Owh kalian itu grup Jungkook's Yeoja. Salam kenal aku Nayeon."-Nayeon membungkukkan badannya memberi hormat. Entahlah mengapa ia terlalu polos untuk saat ini.

"Hmm.. beri tahu aku, apa hubunganmu dengan Jungkook?"-Umji.

"Hubungan? Aku hanya temannya. Aku mengenalnya saat dia mengembalikan buku ku yang terjatuh di dekatnya."-Nayeon menjelaskan.

"Owh.. kau pasti sengaja untuk mendapat perhatiannya kan?"-Eunha menekan.

"Mendapat perhatian? Aku belum mengenalnya kenapa sudah begitu? Apa maksudnya?"-Nayeon semakin tidak mengerti.

"Tak perlu sok tidak tahu. Kalau kau tidak begitu, kenapa kau tadi mendekati Jungkook di kantin?!"-Umji menjabak rambut Nayeon.

"Aaa.. aku hanya di ajak olehnya. Dia yang menggeretku ke kantin."-Nayeon meringis kesakitan.

"Aku tidak percaya!"-Umji memepetkannya ke tembok.

"Aku jujur."-Nayeon semakin ketakutan.

Jungyeon yang mendengar keributan itu langsung keluar dan menggertak mereka.

"Yak! Berisik! Apa yang kalian lakukan?!"-Jungyeon. Kemudian ia melihat Nayeon di cekal di tembok.

"Lepaskan dia!"-Jungyeon.

"Apa urusannya denganmu! Aku tidak punya urusan denganmu pergilah."-Umji.

"Kalau kau berurusan dengan sahabatku kau berurusan denganku!"-Jungyeon mendekati mereka.

"Owh jadi kau sahabatnya."-Umji melepas kasar Nayeon hingga Nayeon terjatuh duduk di lantai. Umji dan Eunha mendekati Jungyeon.

"Ketahuilah! Sahabatmu itu cewek ganjen! Dia berani sekali mendekati calon masa depanku!"-Umji.

"Dan dia juga berani sekali mengajak calonku ke kantin!"-Eunha menimpali.

Jungyeon berkacak pinggang kemudian menatap tajam mata kedua orang itu.
"Owh begitu.. setahuku Jungkook menyukai orang yang lembut dan sederhana. Bagaimana kalau aku bilang ke Jungkook tentang perilaku kalian hari ini? Apa reaksi nya ya..."-Jungyeon berkata santai.

Eunha dan Umji diam mematung kemudian.
"Apa yang kau maksud hah?!"-Eunha mencekal kerah Jungyeon.

"Haish.. kusut lagi. Tanganmu kotor sekali, apa kau tidak pernah mandi?"-Jungyeon menepis tangan Eunha dan merapikan bajunya.
Sungguh Jungyeon menjadi tomboy dan terlihat sadis.

"Berhenti!"-Eunha mengangkat tangannya untuk menampar Jungyeon.

"Kenapa berhenti? Apa pipiku terlalu bersih untuk tanganmu?"-Jungyeon semakin menjadi.

"Berisik!"-Eunha menurunkan tangannya.

"Hentikan!"-Nayeon menjerit.

"Hah.. cewek aneh nan ganjen sudah kuat ya? Mau jadi superhero? Silahkan!"-Umji menggertak.

"Nayeon ayo kita pergi aku muak dengan orang gila ini. Kau tidak bersalah."-Jungyeon menarik tangan Nayeon dan pergi dari situ.

"Kau yang orang gila!!"-Umji.