[1] MY QUEEN ✔

CHAPTER 13 #SEQUEL

Yoongi dan Namjoon akhirnya berpamitan pulang pada Esme.

Setelah mendengar banyak kisah dari Esme, mereka berdua akhirnya mengerti jika Hana sangatlah penting bagi Underworld.

"Namjoon...." panggil Yoongi tanpa menatap Namjoon.

"Hm??"

"Apa yang akan terjadi nantinya jika semua mengetahui tentang jati diri Hana yg sebenarnya?" tanya Yoongi.

Namjoon terdiam, namun akhirnya dia menjawab. "Kurasa mereka akan perlahan memahaminya."

"Bukan itu." jawab Yoongi.

Namjoon pun menghentikan langkahnya dan memandang punggung Yoongi yang membelakanginya dengan pandangan bingung.

Yoongi menghela napas dan membalikkan badan nya menghadap Namjoon.

"Apa kau tidak ingat tentang kejadian Jungkook yang kehilangan kakaknya?" tanya Yoongi pelan.

Namjoon tersentak.
Dia baru ingat tentang hal itu.

"Jika kita memberitahu tentang kisah Hana yang sebenarnya dan siapa Hana, Jungkook akan kecewa. Jungkook sangat membenci makhluk bernama Cyborg, yang sudah mengambil nyawa kakak nya 2 tahun yang lalu." jelas Yoongi.

"Lalu sekarang bagaimana? Apa kita akan membawa Hana diam diam ke Underworld?"

"Tentu nya tidak. Biar aku--"

DUAARRRR

Tiba-tiba saja, suara ledakan keras terjadi di sekitar wilayah Utopia, dan juga suara teriakan orang orang sekitar.

"Apa yang terjadi?!" Namjoon shock.

"Sebaiknya kita selamatkan warga sekitar, aku yakin EXO datang dan bisa mengatasi masalah ini." ucap Yoongi lalu melesat.

**************

"Titan....."

Titan yang merasa terpanggil langsung menoleh ke sumber suara. Dilihatnya Phoenix yang sedang berjalan kearahnya.

"Pesawat kita sebentar lagi akan mendarat, sepertinya kita perlu adakan kejutan disana." ucap Phoenix.

Titan membalikkan badannya menghadap Phoenix dan menatap Phoenix bingung.

"Kau tahu? Kita perlu membuat acara dadakan di planet itu. Beberapa pesawat Cyborg sudah mulai berdatangan ke planet itu." ucapan Phoenix membuat Titan menggeram.

"Apa kau yang membuat dan menyebarkan berita perebutan The Mystic Cube?! Apa manfaatnya sih?" ucap Titan dengan nada tinggi.

Phoenix hanya bersikap santai saja. "Hei ayolah.... Bukankah ini akan menjadi tambah menarik? Perebutan The Mystic Cube tidak akan menarik jika hanya direbut oleh dua orang pangeran saja." ucapnya dan ditambah dengan seringaian.

Titan mendengus kesal dan terdiam sejenak. "Baiklah jika itu maumu." setelah itu Titan meninggalkan Phoenix sendirian.

Pesawat Cyborg mereka sudah menyentuh atmosfer Underworld yang tebal itu.

Terdengar gesekan yang dihasilkan oleh pesawat dan juga atmosfer tersebut namun hanya sebentar saja.

Pesawat Cyborg itu ditambah kecepatannya oleh awak pesawat agar lebih cepat mendarat. Dan benar, mereka sampai di padang rumput di Utopia.