十五 ( Lima Belas)

1.4K 73 16
                                    

"Tugas ini tidak semudah yang kubayangkan! " batin Mitsuki.

Mereka pergi ke tempat ke dua, setelah pergi dari kantor polisi Konoha yang tidak mendapatkan informasi apa-apa mereka melanjutkan perjalanan ke area yang agak ramai di bagian timur desa Konoha. Melenceng dari rencana awal, Boruto mengajukan pendapat untuk pergi ke tempat yang strategis kali ini, tentu lah ada alasan dibalik sebuah pendapat bukan?.

Satu hal yang harus kalian ketahui! Mereka semua tidak menggunakan alat transportasi modern untuk pergi ke satu tempat ke tempat lain, melainkan transportasi manual. Ya! Jalan kaki -_-|||.

🌸~🌸~🌸

Berbeda dengan kelompok Boruto yang belum mendapat informasi, kelompok Shikadai lebih beruntung karena mereka pertama kali pergi ke kantor Hokage.

Hokage sendiri yang menyuruh mereka ber empat langsung ke meja kerja nya.

"Aku tau kenapa kalian datang kesini.. " Hokage menarik nafas dan melanjutkan ucapannya.

" maafkan kami karena memilih kalian se-" ucapan Hokage terpotong oleh Sarada.

"maafkan saya, bukan bermaksud lancang, jika anda merasa bersalah akan keputusan ini lain hal nga dengan kami, dengan adanya tugas ini, kami tidak merasa terbebani atau semacamnya, kami bangga karena dari sekian murid Academy High School Konoha, Karatachi Minori-sama dan yang lainnya memilih kami untuk menyelesaikan ini" Sarada berbicara sambil menundukkan wajahnya.

Teman-temannya pun setuju dengan ucapan Sarada, dari lubuk hati yang paling dalam ada rasa bangga di diri mereka.

"putri Uchiha Sasuke.. Kau mengingatkan aku dengan  ayah mu dulu, saat kami masih berusia seperti kalian, kami lah yang terpilih menyelesaikan tugas ini, kasus ini sempat menjadi luka lama bagi seluruh desa, mereka kehilangan anggota keluarga nya satu per satu, otak dibalik semua ini adalah organisasi yang berada di daftar nomor 1 buronan di semua desa" terang sang Hokage.

"sejahat apa tindakan mereka sampai-sampai seluruh desa memburon mereka?" tanya Shikadai.

"seperti yang aku katakan tadi, aku dan rekan seangkatan ku yang pernah melaksanakan tugas ini tau persis organisasi itu, biar ku ceritakan asal usul organisasi ini.." Hokage terlihat berdiri dari kursi kerja nya, dan berjalan menuju jendela ruangannya itu, dilihatnya pemandangan desa dimalam hari yang hanya berhiaskan lampu-lampu bagai kerlipan bintang di langit.

Hokage menarik nafas nya perlahan kemudian membuangnya, dan ia pun melanjutkan kalimatnya.

"Sejak dulu kemanan seluruh desa merasa terancam sejak di dirikannya organisasi rahasia di permukiman Kiyomizu, sesuai namanya permukiman ini dulu nya di bangun di seberang sungai yang dianggap suci oleh masyarakat setempat, tidak pernah ada seseorang dari luar Kiyomizu yang pernah kesana, masyarakat setempat mengatakan akan ada pelanggaran tersendiri bagi siapapun yang melewati sungai suci disana, bisa dibilang itu adalah sebuah perbatasan.." Hokage tidak beranjak dari posisi nya, ia melirik Shikadai sejenak.

Shikadai merasa itu adalah sebuah isyarat, dengan cepat ia memahami apa itu, kemudian mengangguk.

"Shikadai.." ucap Sarada pelan, ia sedikit mengerti apa yang ada di kepala Shikadai.

"ya.. " Balas Shikadai tanpa mengalihkan pandangannya dari sang Hokage.

Hokage pun tersenyum dan kembali ke kursi nya.

" kurasa cukup sampai sini saja" ucap sang hokage

"maaf tapi anda bilang, akan menjelaskan organisasi itu" Inojin yang tidak paham situasi melontarkan kalimat itu.

Arigatou [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang