1 : 20

1.1K 149 27
                                    

[AGE]

Start!

~           ~

Aku terus pergi mencari dimana Jungkook berada. Tidak menemukan dirinya berada dirumah, membuat perasaanku tidak bisa tenang.

Aku sudah mencari nya ke beberapa tempat yang mungkin ia kunjungi, mulai dari tempat latihan boxing, sungai han, taman sepi tempat ia melepas kekesalannya, tapi hasilnya nihil. Aku tidak menemukan ia sama sekali dari seluruh tempat yang aku kunjungi.

Aku berjalan pulang dengan perasaan bersalah dan bingung, entah harus kemana lagi aku mencarinya. Sekarang bahkan sudah jam 10 malam, apa mungkin ia sudah pulang?

Saat aku tiba dirumah, mataku membulat bahagia. Aku melihat mobil Jungkook sudah terparkir di depan rumahnya. Aku berniat untuk menemuinya, namun saat melihat rumahnya sudah terkunci rapat, aku pun mengurungkan niatku. Pasti keluarga Jeon sudah beristirajat semua, tapi tidak dengan Jungkook, aku yakin.

Aku pun segera masuk kerumah dan naik ke kamarku. Aku melihat melalui jendela kamarku yang bersebrangan dengan jendela kamar Jungkook dan lampu kamarnya yang masih menyala, maka dapat dipastikan, Jungkook belum tidur.

Dengan cepat aku mengirimkan pesan kepadanya.

You
Jungkook-ah, aku ingin menjelaskan semuanya

Tepat setelah mengirim pesan itu, ia langsung membalasnya.

Jungkook
Menjelaskan apa? Aku lelah, besok saja. Sudah dulu aku mau istirahat

Aku menghela nafas, sia-sia usahaku hari ini.

You
Arraseo, tapi tolong jawab dulu pertanyaanku. Kau kemana tadi?

Jungkook
Kampus. Sudah ya...

Setelah itu aku dapat melihat dari jendelaku, lampu kamarnya langsung mati, pertanda sang empunya akan pergi ke alam mimpi.

Huft... Apa kau benar-benar lelah? Atau kau ingin menjauhiku?? Kumohon jangan seperti ini....

Jungkook pov

Aku menatap jendela obrolan pesanku dengan Yuna. Ini pertama kalinya ia mengirimiku pesan lebih dulu. Aku ingin merespon pesannya, tapi... kejadian tadi siang masih menguasai pikiranku, membuatku enggan melanjuti percakapan dengannya.

Aku rasa ada baiknya aku menghindarinya beberapa hari ini. Aku ingin melihat responnya, apakah ia benar-benar mencintaiku?? Aku menyerahkan keputusan hubungan ini kepadanya.

Kuharap kau memberikan keputusan terbaik yuna~

****

Author pov

Pagi menyambut kedua insan dari tempat terpisah. Keduanya sama-sama merasa terganggu dengan cahaya matahari dengan terangnya masuk ke celah-celah jendela kamar keduanya.

Sang empunya yang merasa terganggu tersebut akhirnya memutuskan untuk bangun. Segera setelahnya mereka langsung bersiap-siap memulai hari masing-masing, Yuna dan Jungkook

AGE! (Yukook) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang