Auhtor Pov
"Hyung! Aku kemarin mendengar dari beberapa siswa di sekolah ini. Jika sekolah ini mendapat beberapa khasus yang mengerikanㅡ" kata Jungkook. Selaku anggota paling kecil di antara hyungnya.
"Kenapa aku tidak pernah mendengar khasus ini!?" monolog Seokjin.
Mereka sekarang sedang berkumpul karena waktu istirahat, mereka saling mengenal sejak kecil. Kim Seokjin, Kim Namjoon, Min Yoongi Dan Jung Hoseok. Mereka satu kelas yang tepatnya 12ㅡA. Mereka termasuk siswa terpintar di sekolah.
Sedangkan Park Jimin dan Kim Taehyung di kelas 11ㅡB. Mereka satu kelas. Dan terakhir maknae di anggota mereka Jeon Jungkook. Berada di kelas 10ㅡa. Dan mereka semua termasuk pangeran sekolah. Selama beberapa tahun.
"Aku juga pernah mendengar dari siswi di kelasku yang sedang bergosip ria. Mereka mengatakan jika dulu ada seorang siswi yang bunuh diri di Rooftop." Kata Jimin dengan raut muka yang sangat serius.
"jika benar, aku merasa tertarik." gumam Namjoon. Dia memiliki sifat yang mendominasi.
"kau mau melakukan apa?" tanya Yoongi. Dengan ekspresi datarnya. Yang ciri khas tetapi membuat gadis terpukau dengan senyumnya. Ia sangat jarang memunculkan senyum manisnya.
"kenapa kau diam Hyung?" tanya Taehyung.
"A-ah? Apa?" Hoseok sedikit terkejut.
"kau ini hyung! Kita semua sedang membahas pembunuhan yang pernah terjadi di 1tahun lalu." jelas Jimin.
"ohh... Maaf aku terlalu fokus." kata Hoseok.
÷÷
Jika kalian pikir setelah mereka pulang sekolah langsung pergi kerumah dan tidur. Kalian salah, mereka sudah merencanakan akan mencari tahu khasus itu."sekarang apa?" keluh Jungkook. Sebelum semua sepakat. Jungkook mengeluh ia tak ingin ikut mencari tahu.
"kau harus menanya ke pak Lee. Karena kau lumayan dekat dengannya." suruh Namjoon. Pak lee merupakan satpam sekolah di sana.
"ahh... Hyung kenapa harus aku." rengek Jungkook sekali lagi.
"sudah aku bilang tadi kau yang paling dekat dengannya, coba kau tanya. Kau tak ingin album IU? Aku akan membelikannya." dengan kata-kata itu. Jungkook dengan sigap tersenyum.
"SERIUS!!" pekik Jungkook. "baiklah aku akan melaksanakan tugasmu."
Jungkook berjalan ke arah Pak Lee. Terlihat dari sisi Namjoon dan yang lain, melihat ke arah Jungkook. Kecuali Yoongi ia sedang duduk di bawah pohon karena panasnya matahari.
"Beres hyung." Jungkook sudah kembali dari tugasnya.
"kau sangat hebat Jungkook!" suara Jimin dangan mengajukan jempolnya. Dan yang lain kembali. Memdengar apa yang sedang di jelaskan Namjoon.
Mereka sekarang sedang di dalam ruang sekolah, Pak Lee? Ia sedang di ajak, ke tempat makan oleh Jungkook.
"baiklah. Yoongi coba kau cari tahu isi laptop kepala sekolah itu." kenapa Yoongi yang di suruh? Ia sangat handal dalam meng-hacker SNS. Dan itu adalah salah satu kehandalan yang tidak di ketahu orang tuanya.
"Namjoon aku menemukan sebuah daftar nama siswa-siswi di sini." kali ini hoseok, yang kembali dari perpustakaan.
"coba kulihat. Dan itu tahun lalu." gumam Namjoon dengan tangan yang masih melihat isi daftar buku yang tadi di ambil Hoseok.
"akh! Kenapa tak ada!" frustasi Namjoon.
"Siapa namanya? Aku lupa." tanya Hoseok.
"Nama gadis itu, Lee Yeni." kata Jimin.
"wah! Nama yang cantik. Apa wajahnya cantik?" tanya seokjin.
"aku tidak tahu Hyung." ceplos Taehyung.
Selama beberapa Jam mereka di sekolah itu dan kembali ke rumah Jimin, sebelum mereka kembali. Taehyung sempat ke kamar mandi sendiri.
Saat ia sedang siap dalam posisi buang airnya, dan selesai dalam kegiatannya itu. Ia ingin mencuci tangan. Ia terkejut melihat cermin di hadapannya. Yang tertulis.
JANGAN CARI TAHU!!!!
JANGAN CARI TAHU!!!!Dan tulisan itu di tulis dengan sebuah warna merah, seperti tinta. Tetapi ini sedikit kental. Taehyung tak jadi membersihkan tangannya ia malah lari ke Hyung-hyungnya.
"akh... Akh!" deru nafas.
"kau ada apa tae?" tanya Hosoek.
"a-aku tadi ke toilet. Saat aku ingin mencuci tangan. Ada tulisan." dengan lincahnya Jimin dan Namjoon ke arah toilet.
Namjoon melihat ke arah cermin yang di maksud Tae. Ia segera melihat. Dan tulisan itu hilang.
"Hm?" sebuah nada yang sedikit bingung, terjadi kepada Jimin dan Namjoon.
"tidak ada apa-apa." kata Jimin. Dan yang lain pun tak lama muncul. Di antar subuah pintu toilet.
"Mana tae?" tanya Namjoon.
"Di-sini. Hyung aku tadi benar-benar melihat tulisan itu!" jelas Taehyung. Ia tak salah melihat tadi, bagaimana matanya salah melihat.
"Hmm... Sepertinya kau benar Tae." kata Hoseok. Ia maju ke arah cermin. Dan melihat setiap sisi air yang jatuh di bawah. Seperti bekas percikan air yang di sengaja.
"Apa aku harus mengecek apa itu?" tanya SeokJin. Ia memiliki seorang ayah yang berpropesi sebagai Dokter di salah satu rumah sakit terkenal di Seoul.
"apa kalian ada sebuah plastik?" tanyanya lagi.
"biarku ambil di labor." kata Jimin.
÷÷
"apa yang kau lakukan?" tanya seorang gadis dengan pakaian seragam sekolah.
"sttss... Sayang kau hanya harus menuru ti perkataanku." kata seorang namja. Ia menggenggam tangan gadis itu dengan kuat.
"akh... Lepas!" gadis itu berusaha menghindar namun nihil ia tak bisa.
"DIAM!" sebuah teriakan dari seorang namja.
Bagai tak ada rasa kasian di dalam diri namja itu, ia membunuh gadis itu dengan menusuk sebuah belah pisau di setiap perut gadis itu. Ia mengeluarkan pisai itu dan mengeluarkan pena yang berada di jas kiri namja itu. Dan di tancap sebelah mata kiri gadis itu.
"AKH!! SAK-IT!!" rintih gadis itu.
Dan kalian banyakan Namja itu mendorongnya ke ujung Rooftop. Gadis itu sudah tak bisa menahan. Dan dengan mudahnya gadis itu jauh dan tak lupa darah yang terus mengalir dari perutnya.
"hmm.."
"kenapa Hyung?" tanya Jimin ke Hoseok.
"tadi aku bermimpi buruk." jawabnya.
"apa isi mimpi mu?" tanya jimin lagi.
"ada seorang gadis sekolah yang di sekap di gudang sekolah. Ia seperti di paksa." jawab hoseok.
"kau bisa melihat mukanya?" tanya Jimin.
"tidak." jawab hoseok dengan berdiri menuju ke kamar mandi.
÷÷
Tbc👀Lanjut? Vote
KAMU SEDANG MEMBACA
Begin ; BTS
Mystery / Thriller[Tamat] Mencari tahu siapa pelaku pembunuhan di sekolah mereka.