Bolehhh.. Tapi nanti di sana aku pengen liat cogan itung itung cuci mata wkwkwkw
Setelah Membalas pesan Adelle pun turun ke bawah yang kemungkinan sudah di tunggu oleh suaminya
~~~~~~~~~~~~~~~~~
Saat mereka ingin menunggu Adelle.. Tiba tiba dering hp Adelio berbunyi, Adelio pun mengangkat dering hpnya yang berasal dari Bundanya.
" Halo Bun. Apa kabar??"
" bunda baik Lio tapi ayah hiks hiks"
" Ada apa dengan ayah bun??"
" ayah.."
" lio mohon sama bun kasih tau keadaan ayah.."
" ayah dirawat di ruang ICU karena selama ini ada orang yang membenci ayah."
" APA??!! Dirawat di rumah sakit apa bun??"
" Rumah sakit milik kamu.. Satu lagi keadaan ayah kritis Nak"
" hiks hiks nanti Lio bakalan dateng ke sana sekarang juga"
Pip
Telfon pun dimatikan oleh Adelio.. Ia tidak menyangka jika Ayahnya masuk ke ruang ICU apalagi dalam keadaan Kritis. Apalagi dia baru dikasih tau sekarang dari Bundanya
" Ada apa??" Adara melihat suaminya mengeluarkan air mata biasanya Suaninya ini tidak pernah mengeluarkan air mata sekalipun. Dia bisa menebak keadaan Lio pasti sangat buruk karena mendapatkan kabar dari Bunda Lio.
" Ayah Dar hiks hiks"
" Ada apa dengan ayah??" Tanya Adara panik sekaligus cemas , selama ini Adara sudah menganggap orang tua Adelio adalah orang tuanya sendiri
" Ayah lagi dirawat di ruang ICU dan masih dalam keadaan kritis" Sama seperti Adelio. Adara yang mendapatkan kabar seperti itu langsung duduk di lantai sambil mengeluarkan air mata. Mereka semua tidak menyangka jika keadaan Ayah Adelio benar benar dikatakan Parah
" lebih baik kalian Jenguk ayah.. Masalah Avid dan Eva biar di urusi sama Aku dan adelle"
" Ada apa Ini??" tanya Adelle yang baru tiba turun dari bawah
" Kamu mau kemana??" tanya balik Adelio yang melihat penampilan istrinya sudah rapi dan cantik
" mau reunian kebetulan tadi aku diundang sama teman SMP aku."
" Jangan!! Ayah Adelio Kritis dan dia berada di ruang ICU"
Adelle tidak percaya begitu saja perkataan suaminya tetapi sesaat dia sudah percaya karena melihat Kakaknya menangis sambil duduk di lantai
" Aku tidak jadi dateng ke Reuni dan lebih baik kalian pergilah jenguk Ayah" Sekesal kesalnya Adelle terhadap Lio tetapi dia mempunyai hati nurani.. Dia bisa membayangkannya jika ia berada di posisi Adelio mungkin keadaannya bakalan hancur, Sedih dan pastinya Tidak mempunyai semangat hidup. Karena selain ibu yang peran utamanya adalah AYAH sebagai tulang punggung keluarga membiayai kebutuhan keluarga baik dari kebutuhan Istri, dirinya dan anak.
Tanpa mengambil koper dan membereskan pakaian... Mereka pergi begitu saja dengan menggunakan kendaraan mobil tapi yang pastinya disetirin oleh Supir.
®®®®®®®®®®®®®®®
Setelah sampai di bandara, mereka menggunakan jet pribadi Milik Keluarga Adelio menuju ke negara Itali.
Sedari tadi Lio menangis ia benar benar rapuh mendengar Kabar Ayahnya.. Itulah yang membuat Adara harus tegar untuk memberikan kekuatan kepada Suaminya.
Bahkan saat mereka sudah masuk Jet Pribadi Adelio masih menangis setelah beberapa menit Adelio berhenti menangis tetapi pandangannya kosong
Sebenarnya Adara ingin menghibur Adelio tetapi dia takut, jika ia menganggu Adelio yang ada dia mendapatkan bentakan dari Adelio
®®®®®®®®®®®®®®
Akhirnya mereka sampai juga Di Bandar Udara Internasional Leonardo dan Vinci untungnya di depan Bandara mereka sudah dijemput oleh Supir yang kemungkinan ditugaskan oleh Bundanya untuk menjemput Adelio dan Adara
Hanya butuh beberapa menit mereka pun sudah sampai di Rumah sakit Milik Keluarga Adelio..
Kedatangan Adelio disambut perawat dan dokter. Seperti biasa Adelio hanya memasang muka datar sedangkan Adara membalasnya dengan senyuman.
Saat mereka tiba di ruang ICU Adelio sudah merosot di lantai tanpa Adelio sadari Adelio dikerjain oleh Bunda dan ayahnya..
Diam diam Ayah dan Bunda Adelio sudah berada di belakang anaknya. Hanya Adara yang sadar tetapi di perintahkan oleh mertuanya untuk diam.
1
2
3" HAPPY BIRTHDAY" sorak Keluarga besar Adelio bahkan Adara pun sudah lupa kalau hari ini adalah hari Ulang tahun suaminya
Adelio dibuat terkejut karena ia benar benar lupa kalau hari ini adalah hari ulang tahunnya
" Makasih Bunda, Ayah dan semuanya" adelio dibuat terharu dengan kejutan yang diberikan oleh Keluarga besarnya bahkan di situ sudah ada keluarga Adara dan Keluarga Ardo.
" Kok kalian ada disini??" tanya Adara penasaran melihat adeknya, maminya, papinya dan yang lainnya
" sorryy kakak.. Sebenarnya aku sudah tau kalau kabar yang katanya Ayah Adelio masuk ke ruang ICU itu bohong... Aku dipaksa oleh Mami untuk tidak memberitahukannya kepada kamu" Jelas Adelle sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal sama sekali..
" Happy Birthday Adelio semoga kamu semakin dewasa, sabar menghadapi kakak Adara, sifat jailnya dikurangin ya, satu lagi semoga makin kaya supaya aku bisa menyuruh Kak Adara untuk membayar semua belanjaanku ya walaupun aku sudah punya Ardo sih" Harapan Adelle yang membuat Adelio menggerutu kesal apa apaan tadi semoga makin kaya??!! Secara tidak langsung Adelle menganggap dirinya adalah mesin uang gitu??!! TIDAK!!!!
Semua keluarganya yang mendengar harapan Adelle langsung tertawa termasuk Adara yang ikut tertawa
®®®®®®®®®®®
Haiii
Jangan lupa vote & comment ya
Happy birthday Adelio 🎉🎉🎉wish
You to be the best 😄😄Thank youuu 😘😘😘( Adelio)
Gimana ya sama kisah selanjutnya?? Kalau penasaran di tunggu aja part selanjutnya
Love you 😘😘😘
POSESSIVE CEO
Vanilla_Coklat456
KAMU SEDANG MEMBACA
Possesive Ceo
RomanceTidak segampang itu jika kita ingin membangun sebuah hubungan yang serius yaitu Suami & Istri seperti Kehidupan Adelio Orlando Raymond dan Adara Fredella Ulani. Awalnya mereka termasuk Pasangan yang romantis dan banyak disukai oleh semua orang tetap...