Arina pov
Setelah ngebaca buku kimia gue,gue ngeputisin buat minjam buku fisika terbaru di perpustakaan sekolah.
Bagusan minjam buku ke perpus, buku fisika gue banyak yang ngga lengkap soalnya'batin Arina
Arina melangkahkan kakinya keluar dari kelasnya, namun langkahnya terhenti saat kapsek menghampiri Arina.
"Arina syarif"ucab kapsek
"Ibuk?"ucab gue kaget dan langsung nyalamin tangannya
"Arina apa Alfan sudah memberitahu kamu untuk mengikuti olimpiade minggu besok? "Tanya kapsek kepada Arina
Alfan? Alfan yg mana?'batin Arina
"Ibuk menyuruh Alfan buat nyampain pesan ibuk ke dia. Dia anak ipa 2"ucab kapsek ngejelasin ke gue
Alfan....
Apa diaa.........
Cowo yg tadi?jadi dia nyamperin gue bukan buat minta maaf tapi mau bilang.... Agrhhhh kok gue kepedean amat sih.Tarok di mana ni mungka gue?'gerutu gue dalam hati
"Arina? Kok kamu diam aja"tanya kapsek heran
"Ekhh ngg kok buk. Udah kok"jujur gue boong ke kapsek. Gue ngga pengen nanti timbul masalah
"Owhhh iya jangan lupa senin-kamis kamu akan belajar tambahan untuk olimpiade"ucab kapsek
"I-iya buk"ucab Arina
"Kalau begitu ibuk pergi dulu ya"
"Iya"ucab Arina
Kapsekpun pergi dari hadapan Arina
"Aduhhh kok gue jadi gini sih?malah tadi sok kepedean lagi ama tuh cowo. Hahhhh gue kan jadi malu."ucab arina ngusab wajahnya kasar
KAMU SEDANG MEMBACA
Jingga
Novela Juvenil"Sejauh apapun dia melangkah dan pergi,jika semua sudah di takdirkan untuk bertemu dan menyatu, semua akan baik baik saja" #zea_azavka _________________________________________ Alfan dan Arina memiliki kesamaan dan perbedaan yg sulit untuk di artik...