[03] Ibu

44 20 24
                                    


Sesampainya Lea dirumah ia langsung mengetuk pintu dan untuk tidak berniat untuk menceritakan kejadian pertama kali ia masuk sekolah.

"Assalammualaikum" salam Lea

"Waalaikumsalam nak, rupanya sudah pulang ya? Bagaimana tadi sekolahnya? Lancar kan? Apa ada sesuatu?" tanya ibu

"Tenang dulu bu, hehehe. Alhamdulillah lancar kok bu, dan Lea juga sangat senang" jawab Lea

"Maafkan aku bu. Aku terpaksa mengatakan ini yang bukan sebenarnya. Aku hanya ingin ibu tidak perlu khawatir tentang masalahku ini. Maafkan aku, ibu" gumam Lea

"Oh syukurlah alhamdulillah kalau begitu. Yasudah ayo kamu makan dulu yuk, sudah ibu siapin ko" ucap Ibu

"iya bu" ucap Lea singkat

Setelah beberapa menit Lea merapikan dan mengganti bajunya akhirnya ia pun langsung menuju ruang tamu.

Lea POV

"Haha bener lee" kata Rani

BRAKK!!

"Haii guys, gue dapet info nih. Kalau si Aleandra Azka Tereshkova tuh ternyata pura-pura ngemis beasiswa, lho! Dengan bajunya seperti itu akhirnya dia dapet dehh!! Dan mamanya TUKANG GADO GADO GUYS" teriak Lavina di meja guru

Ketika Lavina berteriak seperti itu, seketika mata para siswa dan siswi tertuju pada Lea yang tidak tahu apa apa.

"Eh kenapa nih?" tanya Lea sontak

"Ternyata bener ya"
"iya buktinya ia masa gak tahu dah"
"nah iya, ihh ngeri"

Ucap para siswa siswi yang percaya informasi tersebut.

"Hei kalian semua! Tolong jangan percaya pada omongannya Lavina, please. Dia aja gak terlalu kenal Lea bahkan gak pernah ngobrol. Apa kalian percaya pada omo-

"Udah ran udah. Biarin aja" sela Lea yang memotong ucapan Rani

"Tapi"

"Udah biarin aja hina aja aku sepuasnya, ya" ucap Lea

"Hei hei, sudah sudah kalian jangan bertengkar" ucap Radith

"Lagian Vin, kamu itu apaan si ngebully Lea. Jangan suka nyebar nyebar berita kaya gitu, mungkin aja tuh bisa fitnah. Hati hati aja" ucap Radith

"Hei kamu pikir kamu siapa saya ya! Biarin aja dong gue nyebar nyebar kan emang bener FAKTA KOK!" ucap Lavina menekan kata Fakta tersebut

Lea END

"Apakah benar aku itu seburuk itu ya Allah?" gumam Lea

"Hei Le? Kok bengong? Kamu ada masalah pasti nih" tanya ibu yang sedari tadi melihat tingkah lakunya.

"Huh? G-gak ap-apa apa ko bu. Cuman lagi mikirin disekolah aku senang bangett bu" jawab Lea yang sedikit terbata.

"Le ibu tahu kok kamu itu sedang tidak baik-baik saja. Jadi tidak usah berpura pura Le. Ibu ini ibumu jadi ibu tahu apa isi hatimu" ucap Ibu

Lea mendengar kata kata ibunya tersebut ia langsung merasa bersalah bahwa iya tahu ibunya pun bisa merasakan apa yang ia alami sekarang.

"Ibu.."

"M-Maafin a-aku buu.. Hiks..hiks.. Ibu benar aku sedang t-tidak ba-ik baik s-ajaa" ucap Lea sambil memeluk ibunya

"Hei tenang Le, tenang. Nangislah sepuas tenagamu jika itu membuatmu tenang, sayang" ucap ibu

Setelah lamanya Lea mengutarakan perasaannya dengan menangis. Akhirnya kini dia bisa tenang.

"Jadi, kenapa kamu menangis? Dan harus berbohong sama ibu Le?" tanya ibu

"S-sebelumny a-aku minta maaf bu, s-sebenarnya aku dikatain sama temanku gara gara aku miskin bu. Dan dia bilang aku ngemis beasiswa bu gara gara pakaian ku ini" jawab Lea

"Oh begitu ya. Udah kamu jangan dengarkan apa yang dia katakan tentang kamu. Belum tentu manusia benar benar tahu tentang kita tetapi hanya Allah lah yang tahu siapa kita sebenarnya" ucap ibu

"Ibu.."

"Terimakasih bu" kata Lea

"Sama sama sayang, kamu jangan putus asa lagi ya" ucap ibu sambil memeluk Lea.

"Bu, Le. Ayo makan ayah udah didepan nih!" teriak ayah dari depaj

"Yasudah ayo makan ayah udah tunggu di depan" Ucap ibu

"Baik bu" balas Lea

🌈

Ketika dalam perjalanan pulang Vina pun sangat kesal pada dirinya sendiri dan ingin rasanya marah. Tetapi dalam perjalanan pulang Vina
"Ah sial banget! Kenapa lu gak bisa si Vin. Bodoh banget si lu!" ucap Vina

"Oyy vinn"

Suara yang memanggil vina dari belakangnya.

"L-lo siapa??"

•••

Bersambung..

Meski anda silent reader jangan lupa untuk selalu hargailah karya orang apapun itu bentuknya, terima kasih.

The Meaning Of Patience [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang