its you

Cast :
Lee Seungri
Lee Seunggi
Kim Hyuna
Etc.

Warning :
Typos,tidak seuai EYD,pemenggalan kata kurang sesuai,etc.

Happy Reading

   Langit malam tampak masih melingkupi kota yang penuh dengan kerlap-kerlip lampu berbagai model  di Seoul malam  ini. Tak hanya itu Jika menengadah Kepala ke atas  mata akan dimanjakan dengan banyaknya bintang dan satu bulan yang sangat terlihat jelas malam ini. Melihat kesalah satu ruangan berdebu dengan diisi oleh beberapa barang-barang bekas ada seseorang yang sedang mengotak-ngatik beberapa isi kotak seperti mencari sesuatu. Diambilnya satu buku lalu dilihatnya satu-persatu.
     “Apa-apaan ini sama sekali tak ada wujud ku di satu foto pun” ujarnya mengisi ruangan sunyi dan masih membolak-balikan buku berdebu itu.
   Namja tampan bermarga Lee ini sampai tak habis pikir melihat kotak besar berwarna hitam yang memuat beberapa album foto tentang keluarganya. Terlihat sudah usang dan berdebu karena jarang terjamah oleh tangan manusia, mungkin sedikit sudah tidak terlalu dibutuhkan setiap saat karena hanya berisi foto-foto anggota keluarganya ditahun-tahun yang lalu.

Lee Seunghyun atau yang kalian kenal sebagai seungri   mulai menaruh curiga bahwa dirinya bukanlah bagian dari anggota keluarganya. Mengapa begitu? Karena Seungri merasa tidak ada satupun foto masa lalunya dengan keluarganya. Apa benar ia anak dari ayah dan ibunya? Sudah semua album  kumpulan foto masa lalu itu dibuka dan diamatinya namun sama sekali tidak ada foto tentang dirinya, malah hanya terdapat banyak foto dari Hyungnya, Lee seung woo.
    “Aku semakin tak percaya ini” gumamnya pelan sambil merapikan kembali tumpukan album  itu dan menyimpannya kembali  dikotak besar itu lalu merubah posisinya dan duduk dengan punggung yang bersadar pada kotak itu.
   Ayahnya adalah pemimpin gangster di kota yang terkenal dengan gaya hidup mereka yang mewah bagi sebagian rakyat Korea Selatan yaitu, Gangnam.  Menjadi putra seorang ketua gangster tentu saja bukanlah keinginannya  sejak kecil Yang di lihatnya hanyalah pistol sangkur dan benda semacam itu . Keseharian seungri kecil hanya sibuk dengan berlatih menembak memanah bela diri dan jujitsu namun akhir-akhir ini Seungri selalu saja curiga dengan Ayahnya yang tak seperti menganggap dirinya sebagai anak, karena apa? Karena beberapa kali idenya dan tindakannya tidak dilihat oleh Ayahnya sendiri dan Seungri sedari dulu sudah sering menderita akibat perlakuan Ayahnya.
   Namun dibalik sisi negatif Ayahnya yang seorang ketua gangster Ayahnya juga seorang pemilik perusahaan yang kini dipimpin oleh Hyungnya. Sedangkan ia diberi kekuasaan dengan menggantikan Ayahnya sebagai ketua gangster. Dapat kalian bayangkan, bahkan Hyungnya diberi tanggung jawab memimpin perusahaan sedangkan ia? Heol. Gangster.
     “Sial, kenapa si tua bangka itu seperti pilih kasih?”
KRING
Suara dering dari ponselnya sempat membuat Seungri terperanjat kaget dan mengumpat.
     “yeoboseyo?”
  “Tuan, mononim kembali berulah”
     “mononim? Apa lagi sekarang?”
   “Mereka sengaja datang untuk menghancurkan kantor pemasaran kita. Tuan Seungwoo meminta anda untuk datang dan merancanakan balasan apa yang harus diterima mononim atas tindakannya”
Ah.
   Seungri memutuskan panggilannya lalu bangkit dan pergi meninggalkan gudang itu. Mononim adalah musuh dari gangsternya dan juga  saingan perusahaan milik Ayahnya. Karena mereka selalu saja berulah jika kami sedang melakukan promosi dari perusahaan dan tak ingin tersaingi. Jujur saja, Seungri belum pernah bertemu dengan ketua gang dari mononim ini. Karena selama ini ia hanya mengatur strategi dan menyuruh orang bawahannya untuk membalasnya. Dan itu cukup membuatnya penasaran bagaimana wajah dari ketua gangster mononim ini.
     “Merepotkan saja” ucapnya lalu mengendarai mobil mewahnya untuk datang ke markas dan memantau apa saja yang dilakukan mononim terhadap perusahaannya. Benar-benar seperti tak ada kerjaan. Orang gila ini selalu saja merusak. Kesal seungri. “Apa perlu aku kirim bom peledak saja. Bahkan hidupku seperti ditakdirkan hanya untuk menangani mereka”
   Setelah memakan waktu hampir 15 menit, Seungri sampai dimarkasnya. Turun dari mobilnya dan masuk dengan langkah mantap. “Apa tujuan mereka kali ini sampai menghancurkan kantor pemasaran?” Seungri datang dan langsung saja duduk ditengah-tengah anak buahnya.
     “Karena pihak Jepang lebih memilih bekerja sama dengan kita dan mengabaikan proposal dari mononim Tuan” seorang pria berperawakan jangkung itu mengarahkan sebuah laptop yang sedang menampilkan tindakan kriminal dari mononim.
    “Ck”
Seungri menatap anggota lain dari gangnya “Mana proposal yang diajukan mononim terhadap Jepang?” tanyanya pada seorang hacker yang sangat pintar, bahkan saking pintar dan ahlinya sampai bisa mengambil file-file yang penting seperti proposal mononim. Dan file lainnya.
    “Ini tuan” tangan kanan Seungri meraihnya dan mulai membaca.
   “Bodoh. Pantas saja mereka tidak melirik sama sekali proposal ini, bahkan dari segi tampilannya saja tidak menarik” komentar seungri setelah selesai melihat isi proposal. “apa dari kalian pernah bertemu dengan ketua mononim?”
Hampir semuanya menggeleng dan satu orang mengacungkan tangannya.
“Saya mendapat info jika ketua dari mononim adalah seorang yeoja”
Seungri mengangkat sebelah alisnya tak percaya.
“Yeoja? Kau serius Dungshik?”
    Namja bernama Dungshik itu menganggukan kepalanya sebagai jawaban, “saya pernah mendengar dari teman-teman saya jika mononim diketuai oleh seorang yeoja. Tapi seperti apa orangnya tak ada satupun dari kami mengetahuinya. Karena kami masih belum bisa menembus privasi mereka”
   Yeoja? Menarik sekali. Pikir seungri, baru kali ini ia mendengar seorang yeoja memimpin gangster karena kebanyakan dari yeoja pasti akan takut jika mendengarnya tapi ini? Bahkan memimpinnya.
     “Minjae” panggilnya pada si hacker pintar tadi.
Minjae pun mengangkat kepalanya dan menatap Seungri, karena ia sudah sangat hapal jika Seungri pasti akan memerintahnya.
     “Coba kau cari tahu tentang ketua mononim, kalau perlu secepatnya. Kau tahu bukan aku tidak suka menunggu” titah Seungri mutlak.
     “Ne Hyung”
Minjae tersenyum puas akan tebakannya dan mengangguk mengerti maksud dari Seungri. Seungri merasa dibuat penasaran pada sosok yeoja pemimpin gangster ini.
     “Panggil semua anggota untuk berkumpul sekarang,cepat”
Bangun dari duduknya, Seungri pergi menghampiri kulkas dan mengambil sekaleng bir lalu mulai membahas apa saja yang akan ia balas pada mononim esok malam.
.
.
   Tepat jam dua dini hari Seungri baru memasuki apartemennya. Karena ia baru saja selesai merencanakan masalah tadi. Masuk kekamarnya dan langsung membersihkan badannya lalu merebahkan tubuhnya diatas ranjang empuk. Menatap-natap kearah langit-langit kamarnya sekelebat pikiran Seungri berkata “Kenapa mononim hanya bertindak seperti ini pada perusahaanku saja?” gumam Seungri. Karena ia yakin jika bukan hanya perusahaan Ayahnya saja yang menjadi saingan,banyak perusahaan ternama di Korea yang terkenal juga. Tapi sepertinya mononim hanya terpusat pada Perusahaan milik ayahnya dan seperti ingin menghancurkan. Apa yang sebenarnya tujuan dari yeoja ini? Seungri sampai larut dengan berbagai pikirannya namun lama-kelamaan rasa penasaran tanpa jawaban itu membuatnya lelah berpikir dan mulai tertidur.
.
   Pagi menjelang dengan cahaya yang mulai masuk melalui celah-celah gorden panjang dikamar Seungri. Tidak seperti biasanya Seungri sudah terbangun dari tidurnya,tak tahu angin apa yang dirasakannya sampai-sampai bisa bangun lebih pagi seperti orang-orang normal biasanya. Biasanya Seungri akan bangun jam delapan atau bisa lebih dari itu,tapi pagi ini jam enam pun sudah bangun.
   Diregangkan kedua tangannya keatas lalu langsung menyambar laptop yang ada disisi ranjangnya. Dan langsung saja memeriksa email yang masuk.
“Ah memang bisa diandalkan anak yang satu ini” senyum Seungri mengembang tatkala matanya melihat email yang dikirimkan Minjae.