Fey berhenti tepat depan kak Bel, menaruh tangan di lututnya, nafasnya terengah-engah. " Kak Bel, diteriakin masih jalan aja. Bentar, nafas dulu. " katanya dengan nada yang ngos-ngosan. " Berasa jadi artis gue, haha. " kata kak Bel tak berdosa.
Setelah nafas Fey normal, ia pun melanjutkan kata-katanya. " Kak, gue minta tanda tangan dong. Masa dari tadi muter-muter sekolahan baru dapet 6 tanda tangannya, ngenes banget gue huhu. " katanya memelas. Belva pun mengiyakan dan mengambil buku Fey, tak lupa dengan pulpen. Memberi tanda tangan dan tersenyum.
" Nih udah. Kalo lo dapet 1 tanda tangan lagi, lo gausah capek-capek muterin sekolah buat nyari 40 tanda tangan anak OSIS lainnya. " kata kak Bel yang membuat Fey membulatkan mata sangat kaget. " Hah! Yang ada gue dapet hukuman kak. Minimal aja 15 tanda tangan, sedangkan gue. 10 tanda tangan aja belom kesampean. " kata Fey dengan kesal.
Kak Bel tersenyum. " Gue kasih tau ya. Kalo lo bisa dapetin 8 tanda tangan pengurus inti OSIS. 40 tanda tangan yang harusnya dicari, gaperlu lo cari. Yang penting ada 8 tanda tangan dari semua pengurus inti. Dan sampe sekarang, baru lo yang bisa dapetin 7 tanda tangan ini. " Fey hanya mengangguk mendengar penjelasan kak Bel. Ia mengangkat wajahnya merasa bangga. " Keren dong gue, haha. " gumamnya dalam hati. " Terus kak, ini kurang 1. Siapa? " kak Bel tak langsung menjawab.
Ia berdehem. " Hmm, itu si Ketos. Agak susah anaknya, belom lagi hari ini dia ga masuk. Jadi harus nunggu sampe besok. " Fey menarik nafas berat, berterima kasih lalu pergi.
LOS pertama pun selesai. Fey pulang dengan lelah. Ia berharap, besok bisa bertemu Ketos SMA Indonesia Merdeka dan mendapat tanda tangannya. " Pak Den, doain Fey ya. Besok nyari tanda tangan! " kata Fey sambil mengepalkan tangan.
Pak Den yang kaget karna Fey yang awalnya diam saat masuk mobil tiba-tiba berteriak. " Iya dek iya, pak Den doain yang terbaik. Aamiin. " kata pak Den sambil menadah tangan keatas. Seperti berdoa.
Hari yang lelah untuk Fey, berjam-jam memutari sekolah. Hanya 7 tanda tangan yang ia dapat. Mungkin karna ia tak peduli dengan clue yang diberikan kak Ben tadi. Ia tak peduli. " Yang penting besok harus dapet tanda tangan si ketos! "
" Tidur dulu, tengah malem ada sepak bola, hehe " gumamnya sebelum tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Live, Food, and Football. Lil Bit Love.
Teen FictionFeliyah Mei. Biasa dipanggil Fey agar terlihat "keren" Cewek tomboy yang menjadikan Real Madrid sebagai prioritasnya. Cewek ga peka, dingin, dan cuek, tapi ia sangat menghargai perempuan, entah kalau laki-laki. Menemui seorang Ketos ter-pede semasa...