It Was Me [ Hunhan ]

Chap 15 -Is not over-

Happy Reading Guys

Luhan menghampiri gerombolan orang-orang yg menatap nya sengit, dia bisa merasakan hawa di sekolah nya sudah berubah drastis

"Apa mau mu?" Ucap Luhan menatap yongguk sambil mengepalkan tangan nya

Yongguk yg mendengar itu hanya berdecih dan tertawa pelan "kau pikir stelah kau melakukan semua nya kepadaku dan kawan-kawan ku, aku akan diam saja? Terlalu banyak penghianat di sekolah ini" ucap yongguk menggertakan gigi nya

Kris yg mendengar itu merasa bingung walaupun dia kenal orang-orang ini tapi dia baru ber sekolah disini

Luhan yg mendengar apa yg yongguk ucapkan hanya menatap yongguk tajam "apa maksudmu penghianat?" Ucap Luhan

Yongguk langsung melempar tubuh seorang namja yg kita kenal bernama zelo yg sudah babak belur dan tekujur lemah. Semua orang yg ada disana terdiam, Luhan yg melihat itu mundur beberapa langkah dan tidak sengaja menabrak sehun yg ada di belakang nya, Sehun yg tau luhan terkejut langsung mengusap pundak Luhan "sabar lu" ucap nya pelan

"Dia telah menghianati kami termasuk mereka" tunjuk yongguk ke arah daehyun dan Taemin "dari pada kalian semua terus-terus menyusahkan kami semua, lebih baik kalian semua mati" ucap yongguk mulai menyerang

Luhan yg melihat itu langsung maju ke arah yongguk, yongguk hendak memukul nya tapi Luhan berhasil menghindar dan terjadi lah keributan disana
(Anggap ae kaya mv wolf yak nak anak)

Yongguk berhasil lepas dari cengkraman Luhan dan mundur masuk ke dalam krumunan, Luhan melihat sekeliling dia bisa melihat Kris bersama Tao yang saling membelakangi dan menghajar satu persatu murid dari sekolah yongguk dan saat matanya menuju ke arah Chanyeol, ia melihat Chanyeol hendak di pukul balok oleh seseorang

"Chaneol Awass" teriak Luhan dan

'BUGH' kepala belakang Luhan terkena pukulan balok sangat keras dan dia terjatuh ke tanah, Chanyeol yg melihat itu langsung menolong Luhan

"LUHAN!! LUHAN!!" Teriak Chanyeol keras membuat sehun melihat ke arah nya dan menghampiri nya, Sehun langsung menepuk-nepuk pipi Luhan

"LUHANN!!" Teriak sehun tapi itu semua malah membuat pikiran Luhan melayang jauh ke masa lalu nya

Flashback on

"Luhann jangan disitu nak cepat pergi ke kamar mu" ucap seorang wanita yg sedang di tahan oleh dua orang bertubuh besar

"Eommaa hiks appa hiks" ucap seorang anak kecil yg menangis di pangkuan seorang namja

"Aigoo anak tampan tidak boleh menangis" ucap namja yg memangku anak itu "Luhan ikut paman saja nde" ucap pria itu lagi

"Tidak! Jangan pernah kau mengambil anak kami brengsek" ucap Tuan Xi yg sudah babak belur dan di tambah tendangan lagi di perut nya karena berani berbicara

"APPAA!" Teriak Luhan keras dan memukuli muka orang yg menggendong nya dan dengan tidak wajar Luhan di banting ke lantai begitu keras

"Anak sialan sepertinya kau memang tidak layak untuk hidup" ucap namja itu mengeluarkan pistol dan mengarahkannya kepada Luhan "sepertinya eomma mu harus melihat kematian anak nya sendiri akibat meninggalkan ku dulu dan menikah dengan si brengsek Xi itu" eomma luhan yg mendengar itu langsung memberontak dan berlari kearah Luhan dan-