Bagian Delapan🍭

264 39 5
                                    


Selamat Membaca kisah
Rani Dan Dirga

🐼🐼🐼

"Mmffttt Ranhftt" Dirga terus menggeleng dan melontarkan kata kata tak jelas saat Rani memyumpal mulut nya. Kalian tau memyumpalnya dengan apa? Ya pria mesum itu selalu membut Rani tak tenang dengan kata kata nya yang... Err menjijikan memurut Rani.

"Mfftt Ranhh.. Akuhh bas..ashh"

Dirga menatap Rani memohon karna tangan wanita itu menyumpal mulut nya.

Rani semakin membekap mulut Dirga kesal. Tau lah dia itu seperti apa

"Sekali lagi kamu teriak kaya tadi, aku sumpel lagi kamu" ketus Rani, lalu beberapa menit kemudian melepaskan tangan nya dari mulut Dirga.

Dirga mendengus dan menatap celana nya yang basah, gara gara Sinan mengompoli celana nya tadi, refleks saja dia teriak saat menyadari sesuatu yang basah dan alhasil dia di marahi Rani dan membuat Rani mendaratkan tangan lembut nya itu menyumpal mulut nya.

"Serah kamu lah aku mau mandi" ketus Dirga langsung bangkit berdiri

Rani menatap punggung pria itu yang mulai menjauh "untung suami" ketus nya ikut kesal.

🐼🐼🐼

Rani membuka pintu kamar nya, dilirik jam pukul 7 malam, dia habis dari kamar Salma dan Salwa menyuruh kedua bocah kecil itu untuk turun makan malam.

Rani terdiam menatap Dirga duduk manis di kepala ranjang sambil memangku laptop nya, muka nya yang sangat fokus pada layar monitor itu membuat Rani menahan senyum nya.

ah kenapa Dirga sangat tampan jika sedang fokus?

"Dirga" panggil Rani lembut, namun sepertinya Dirga tak menyadari keberadaan Rani

Rani berjalan mendekat, dia memegang bahu Dirga pelan "Dirga"

Dirga yang tersadar langsung menoleh kaget, diam beberapa detik kemudian kembali fokus pada layar di depan nya.

Rani mengernyit begitu saja. Apa Dirga marah?

"Dirga" panggil Rani lagi dan duduk di samping pria itu.

Dirga hanya diam tak merespon, namun mata nya melirik Rani yang salah tingkah karna ia acuh kan.

"Dirga aku lagi ngomong loh sama kamu" terdengar nada gusar Rani, Dirga tetap dengan pendirian nya. Diam pura pura tak memperdulikan wanita itu.

Rani duduk di sebelah Dirga ikut fokus menatap layar monitor. Dia menghela napas pelan, mungkin Dirga sibuk hingga mengabaikan nya.

Rani menyenderkan kepala nya di lengan kekar Dirga, mengelus nya pelan dan lembut.

"Dirga, ayo kita makan nanti di lanjutin lagi" kata Rani lelah, bukan karna lelah menghadapi sikap Dirga, tapi benar benar lelah karna seharian ini dia sibuk kesana kemari.

Rani memejamkan mata nya sambil mengelus lengan Dirga.

Sejak kapan kamu jadi penggoda seperti ini Ran?

Story Of My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang