Possesive Ceo

Part 37

Yapp orang tua Adara memberikan tiket pesawat menuju ke Negara Perancis.

Walaupun Adelio mempunyai banyak harta kekayaan tapi siapa sih yang gak mau menerima tiket pesawat menuju ke Perancis secara gratis?? Pastinya mau bangett dong..

" Thank You mami dan papi"

" Gak papa sayang... Karena kamu adalah menantu kesayangan mami dan papi termasuk Ardo"

Adelle yang mendengar ucapan maminya hanya bisa mencibir  maminya..

" bilang aja udah bosen sama yang Tua" cibir Adelle yang dapat di dengar oleh mami dan papinya

" Papi gak tua ya" protes papinya tidak diterima dikatakan TUA oleh anaknya sendiri.

" Apaan??!! Umur sudah T-U-A masih aja gak mau ngaku"

" Eh ngomongnya enak benar ya!! Kalau gak ada papi nih mungkin kamu  belum terlahir di dunia"

" Karena kamu adalah benih papi" sambung Papinya membuat Adelle pura pura kaya orang muntah.  Jijik aja gitu dengarnya benih?? Iihhh rasanya Adelle gak mau dengar soal tentang masalah ranjang.

" tau tuh. Kalian udah nikah tapi belum melakukan hal itu"

Kok keadaannya jadi kebalik ya?? Seharusnya kan Adelle ngejek mereka tapi kenapa sekarang mereka yang ngejekin Adelle??!!

" Emang kaya mami dan papi baru aja nikah udah punya anak duluan.. Itu namanya KEBELET KAWIN DAN KEBELET PENGEN PUNYA ANAK"

Tak

Maminya langsung menjitak kepala anaknya biarin aja dehh kalau anaknya merasa kesakitan.. Lagian sih siapa suruh bikin dirinya kesal minta ampun. Untung dia masih ingat kalau adelle anaknya kalau gak nih?? Aduhh gak kebayang lagi nasib Adelle

Saat mereka sedang berdebat, mereka semua mendengar jeritan anak kecil.. Yang berhasil membuat Adelle kesal dengan anak kecil itu siapa lagi kalau bukan Aron tapi dia tidak sendiri dia bersama ibu angkat Rey.

" IBU" teriak Adara kesenangan, ia pun berlari untuk memeluk ibunya itu..

Walaupun bukan ibu kandung tapi dia pernah merawat, menjaga Adara saat Adara pergi dari rumah. Dia tak menyangka bakalan bertemu lagi sama Ibu angkatnya Rey.

" Hai Anak Ibu" sapa Ibu Rey sambil tersenyum. Dia malah rindu sama Adara karena dia sudah menganggap Adara adalah anaknya

" Apa kabar Bu hiks hiks maafin Adara udah jarang gak ke rumah ibu" tangis Adara pun pecah bahkan keluarga yang berada di sana ikut terharu melihat Adara dan ibu Angkat Rey

" baik... Ibu baru tau kalau kamu berasal dari Keluarga Rawnie karena ibu diundang sama mami kamu.. Suruh dateng ke sini bahkan keperluan ibu sudah di urusi oleh mami kamu"

" Aduhh gak papa kali.. Kan kamu juga pernah rawat dan jaga anak saya... Anggap aja utang budi"

Ibu Angkat Rey hanya tersenyum malu karena dirinya sudah berada di tengah keluarga Kaya Raya

" santai aja bu.." ujar Adara sambil menyuruh Adelle dan Ardo untuk memperkenalkan diri.

" Nama saya Adelle" ujar Adelle memperkenalkan diri secara singkat bahkan ia pun memasang muka datar dan dingin membuat Ardo langsung menginjak kaki istrinya..

Tidak mau kalah Adelle pun menginjak kaki suaminya kembali

" Kenapa injak kaki aku??" tanya Adelle sambil berbisik di telinga Ardo

" sopan dikit sama orang tua" bisik Ardo membuat Adelle paham kenapa Ardo secara tiba tiba menginjak kakinya.

" maaf, saya orangnya memang kaya gini" ucap Adelle dengan nada sopan