(one)

877 52 0
                                    

( kampus)

Jihoon sedang berjalan melihat - lihat pemandangan dikampus.

Dia anak yang pendiam dan jika dia sangat takut jika ada perempuan yang mendekatinya kecuali eommanya. Di kampus dia sangat terkenal karena kecerdasannya dia pernah memenangkan lomba olimpiade ipa internasional.

Saat di koridor tiba - tiba ada 3 cewek muncul dihadapan jihoon dan mendekatinya.

" hai jihoon " cewek 1

Tapi tidak digubris oleh jihoon. Jihoon hanya diam dan ketakutan.

" jihoon kamu kan gak pernah kencan , kita kencan yuk" cewek 2 sambil mendekati jihoon

" sama aku aja ya jihoon " cewek 3 mulai menyentuh jihoon

Jihoon sangat ketakutan dan dia langsung sembunyi di pojok koridor sambil menutupi wajahnya.

" jihoon kamu kenapa? " tanya cewek 1 sambil mendekati jihoon

Tiba - tiba woojin datang menghampiri jihoon.

" sedang apa kalian disini?  Kau apakan temanku ini hah? " ucap woojin dengan penuh emosi

" kami tidak melakukan apapun ke jihoon kami hanya mengajak kencan doang" ucap cewek 3 mewakili yang lain juga

" hah tidak mungkin kali ini kalian aku maafkan jangan pernah dekati jihoon lagi. Cepat pergi nanti keburu aku akan ganti pikiran cepat sana pergi " ucap woojin mengusir 3 cewek itu

Ke3 cewek itu pu pergi meninggalkan woojin dan jihoon dikoridor.

" hoon kamu tidak apa - apa? "

Jihoon pun membuka menurunkan tangannya dari wajahnya dan dia melihat woojin didepannya.

" woojin" ucap jihoon sambil ketakutan

" kamu masih ketakutan ya? Yaudah aku anterin pulang yah sudah ceweknya udah aku usir kok"

Jihoon masih tetap ketakutan dan memegang tangan woojin.

Sebenarnya orang tua jihoon ingin jihoon tidak bersekolah tetapi jihoon memaksa ingin sekolah. Akhirnya orang tua jihoon mengizinkannya dan orang tua jihoon berpikir jika jihoon bersekolah dia akan berubah. 

Woojin pun mengantarkan jihoon pulang dengan mobilnya.

Dimobil

" jihoon kenapa kau jadi begini hoon? "

Jihoon hanya terdiam dan ketakutan.

" hoon tolonglah kembali hoon,  aku ingin jihoon yang dulu yang selalu senang dan bahagia. Tapi kenapa hidupmu sekarang suram hoon? "

Jihoon hanya mendengarkan omongan woojin.

" aku berharap hoon semoga kamu bisa mendapatkan pasangan yang lebih baik dari sebelumnya dan aku janji aku akan bantu kamu hoon. Kamu yang sabar ya dan harus kuat hoon menghadapi hidupmu yang suram ini. Kamu bakal merasakan hidup yang berwarna kembali"

Tidak terasa mereka berdua sampai rumah jihoon. Meraka berdua turun dari mobil dan woojin tetap menuntun jihoon yang masih ketakutan kedalam rumah.

" permisi tante " teriak woojin memanggil eomma jihoon

" oh,  woojin udah pulang "

" yaudah duduk dulu "

Mereka bertiga duduk di kursi ruang tamu dan jihoon masih dalam keadaan ketakutan dan dia hanya bisa diam.

" udah te,  loh te om kemana? "

" dia tadi berangkat ke Jepang biasa di Jepang proyeknya lagi ada masalah "

" oh gitu te"

" woojin, jihoon kenapa dari tadi memegang lenganmu terus ada apa dengan anak tante? " tanya eomma jihoon panjang x lebar

" itu te tadi di godain sama cewek dikoridor pas aku datang jihoon udah kayak gini te"

" jihoon kamu gak papa kan nak jangan bikin eomma khawatir nak "

" dia masih ketakutan te aku bawa dia kekamar ya te"

" ya,  tante mau buat minum untuk kamu dulu nanti tante anterin kekamar"

" ya te makasih,  maaf te ngerepotin tante"

" gak kok,  justru tante yang ngerepotin kamu soalnya tante suruh kamu jagain jihoon di kampus terus"

" gak papa kok te aku gak merasa direpotin kok te jihoon udah aku anggap saudara kok te. Yaudah te aku anterin jihoon kekamar "

" iya "

Woojin pun mengantarkan jihoon kekamarnya sedangkan eomma jihoon membuat minuman untuk mereka berdua.

Annyeong,  maaf kalau ceritanya gaje emang author gak jago - jago banget buat ff.  Kalau udah dibaca jgn lupa ya vomentnya.

감사합니다 💖💖

맅사우리얗 💖💞💞

DESTINY ( park jihoon x you )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang