Playboy is Boyfriend (One Shoot) Complited

one shoot (1)

"araaa ada pacar kamu di bawah sayang cepat turun" teriak bunda ara dari bawah

"iyah bun bentar"

5 menit kemudian

"eh hai ar sorry nunggu lama"

"iyah gapapa" ucap ari dengan senyum manis

"yaudah yuk berangkat ntar telat"

"iyah, yaudah ayo pamitan dulu"

"bunda ara sama ari berangkat ya mah dadah bundaaa"teriak ara

Sedangkan bundanya hanya geleng geleng melihat putri semata wayangnya

Skip depan sekolah

"ayo aku anter kamu ke kelas " ajak ari dengan menggandeng tangan ara

Sedangkan ara hanya tersenyum. Dan banyak para fans ari yang bertingkah seperti orang rumah sakit jiwa yang kabur

Siapa juga yang tidak terpesona dengan ari? Dia ari vernando ketua tim basket dengan tubuh atlstis tinggi hidung mancung kulit putih pucat

"belajar yang rajin ya jangan mikirin aku terus"ucap ari dengan mengacak acak rambut ara

"iyah iyah udah sana kamu kekelas kamu juga jangan bolos"

"siap kapten" dengan hormat ari dan ara tersenyum geli melihat kelakuan pacarnya

Setelah 6 jam lamanya belajar di sekolah kini mereka berdua berada di depan rumah ara namun saat berada di pekarangan rumah terdapat sebuah mobil di depan rumah

Ara mengajak ari masuk kedalam rumahnya untuk melihat siapa yang datang kerumahnya

Dan ternyata orang itu adalah erlina putri kakak dari saudara sepupunya sendiri sedangkan ari sedang terngaga melihat kecantikan erlina begitu juga dengan erlin yang melihat laki laki bertubuh tegap dengan tinggi yang sempurna

Sedangkan ara yang menyadari situasi itu dia memperkenalkan bahwa laki laki itu adalah pacarnya

Terbesit rasa kecewa dalam hatinya karena laki laki yang baru ia kagumi ternyata pacar dari adik sepupunya dan ari? Dia memahami kekecewaan yang dialami erlina dari matanya. Dalam hati ari dia akan mencoba mendekati erlina secara diam diaman

"oh ya kak, kakak nanti bakal sesekolah sama aku kan? " tanya ara

Kemudian Kakaknya menjawab dengan anggukan dan tersenyum manis

Ari yang melihat senyumuman itu ada getaran aneh dalam tubuhnya dengan jantung yang tiba tiba berdetak dua kali lebih cepat , rasa yang dialami ari tidak pernah dia rasakan di dekat ara yang statusnya adalah pacarnya sendiri

"kalau gitu kakak berangkat bareng aku aja ya kak? "tanya ara

"terserah kamu aja ara"

"ari gapapakan kita berangkat bareng bareng sama kak erlin? "

"iyah gapapa sayang terserah kamu, oh yah sekalian aku mau pamit ya mau pulang aku ada tugas soalnya" ucap ari