sixth

62 48 10
                                    

"Mm.. Sama aja sih. Belum bisa nyaingin yang kayak di mini market atau super market itu. Tapi seenggaknya udah lebih enak dari yang kemarin." Komentar Maya yang membuatku kembali menyerah untuk bisa ngebuat ice cream seenak yang di mini market itu.

"Udah, udah, jangan murung gitu,, lain kali kita coba lagi yah. Ini udah lumayan kok." Ucap Maya mencoba menghibur "Tadi papa kamu nelepon, katanya dia mau jemput kamu hari ini." Lanjut Maya sambil beranjak dari kursinya untuk mengambil air minum.

Tentu saja aku kaget, aku kan sudah bilang nanti kalau aku mau pulang, aku akan pulang. Kalau begini sih, bagaimana aku bisa buat ice cream lagi. Tidak lama setelah itu, terdengar suara klakson mobil dari luar. Aku sudah menerka bahwa itu adalah papa. Aku keluar dan meminta papa agar mau bersabar, menungguku membereskan barang-barangku.

"Makasih May, lain kali lagi ya." Aku melambaikan tanganku dan tersenyum, Maya membalasnya.

***

Detik berganti jam, jam berganti hari, dan hari berganti minggu.

Aku kembali izin kepada orangtuaku untuk menginap di rumah Maya lagi. Berhubung Maya dan orangtuaku sudah akrab, papa dan bunda akan selalu mengizinkanku kalau itu adalah Maya.

Hari ini kami mencoba lagi untuk membuat ice cream dan yah pada percobaan ketigaku ini aku menambahkan lebih banyak gelatin dari sebelumnya dan sedikit pembaruan, aku menambahkan papper mint.

"Semoga yang kali ini tidak gagal. Aamiin." Ucapku dalam hati.

Sembari menunggu ice yang kami buat jadi, aku dan Maya memilih menghabiskan waktu di tempat tidur dan sibuk dengan posel kami masing-masing.

******************************

******************************

******************************

HAI GUYS!

DON'T FORGET TO VOTE AND COMMENTS IN THIS PART!

DON'T FORGET TO FOLLOW ME AND nadeyshfr

[COMPLETED] FALL IN ICE CREAM- ONE-SHOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang