ep. 8 : Be Friend

1.4K 217 28
                                    

Perang antara penggemar NCT dengan penggemar IKON tidak dapat dielakkan lagi, setelah berita kematian dua trainee YG yang Lee Taeyong ditetapkan sebagai pelaku sementaranya, dipublikasikan kemarin malam, beserta dengan bukti pengakuan mata-mata yang diisukan merupakan suruhan Kim Hanbin.

Sebenarnya belum jelas diketahui apa penyebabnya, yang pasti cercaan demi cercaan juga dilontarkan kepada Jennie, setelah kasus Lisa-Hanbin mulai mereda.

Ia dianggap sebagai penghancur reputasi kedua leader dalam grup itu, karena dianggap mempunyai kedekatan khusus dengan mereka.

Jennie yang merencanakan ini dari awal, sekarang merasa tidak mampu menangani semuanya sendirian, ditambah lagi kebohongan-kebohongan yang harus bermunculan lagi dan lagi.

Perempuan itu menegak alprazolam untuk ketiga kalinya dalam hari itu. Tidak percaya bahwa semua ini semakin rumit karena ulahnya.

Apa? Ulahnya? Tidak, ini karena mereka semua. Jennie tidak akan menyalahkan dirinya lagi, setelah kejadian 'tersebut' menimpanya.

Aku bisa merasakan kekhawatiran Roseanne yang tengah menatap nanar gedung YG, yang dirasa terlalu membuat gempar masyarakat belakangan ini karena kasus-kasusnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku bisa merasakan kekhawatiran Roseanne yang tengah menatap nanar gedung YG, yang dirasa terlalu membuat gempar masyarakat belakangan ini karena kasus-kasusnya.

Ponsel Jennie tidak aktif sejak keberangkatan 'palsu'nya. Ditambah lagi berita kepergian perempuan itu ke London yang dianggap sebagai 'pelarian' dalam masalahnya.

CEO Yang, tidak ditemui dalam ruangannya, sedangkan Lisa dan Jisoo sama-sama cemas akan panggilan dari polisi yang ditujukan kepada leader IKON itu.

Perayaan comeback mereka ke Jeju sementara dianggap gagal, karena beberapa masalah yang terus menimpa artis-artis YG.

Namun sayangnya, segala tiket dan pemesanan villa telah dilaksanakan, anak IKON yang beberapa hari lalu membatalkan kepergian mereka karena concert tour, masih dapat dimaklumi, namun tidak untuk booking-an atas nama Blackpink.

Mau tidak mau, ketiganya harus berangkat agar uang-uang tersebut tidak terlalu dibuang untuk sia-sia. Apalagi peristiwa belakangan ini sangat memusingkan kepala.

Kupikir ini waktunya anggota member Blackpink untuk pergi.

Pergi dari kehidupan mereka, misalnya?

Jennie mengembangkan senyumnya lagi, saat aku mendapatinya tengah duduk dengan laptop dan sisa makanan siap saji berantakannya, di atas sofa apartment itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jennie mengembangkan senyumnya lagi, saat aku mendapatinya tengah duduk dengan laptop dan sisa makanan siap saji berantakannya, di atas sofa apartment itu.

Kami tidak sedekat yang orang lain kira, namun ntah mengapa Jennie memanggilku kemari.

Apakah dia tidak takut, jika persembunyiannya disini akan ku bocorkan kepada CEO Yang?

"Sorry kalo ini keliatan kotor dan berantakan banget, but gue suka"ucap Jennie singkat sambil mempersilahkan aku duduk.

Dia melemparkanku sebotol softdrink, lalu menatap kedua mataku. "A—hm"

Seperti biasa, dia selalu seperti ini. Bukan tipikal orang yang mudah dekat dengan orang lain dan mampu memulai pembicaraan.

"Kenapa? Kenapa lo manggil gue? Bukannya kita nggak dekat?"tanyaku to the point kepadanya.

"Hm, i think thats why i choose you, Alea. Lo orang yang gue butuh untuk sekarang"

Aku menghela nafasku pelan, "Untuk apa?"

Dia tidak menjawab. Selama lima menit terdiam, dia sama sekali tidak berusaha untuk mengeluarkan suaranya.

Namun pada detik ke 20, isakan itu keluar.

Jennie tidak sekuat yang ku kira ternyata, walaupun perempuan itu berlagak tidak peduli didepan, namun hatinya terlalu rapuh untuk menunjukkannya.

"Lo tau kan, kalo diantara member lain, gue selalu diasingkan?"

Aku menyipitkan mataku ragu.

"Gue kaya gak dianggap, dan hampir semua masalah pasti dilimpahin ke gue. Gue emang terkenal, baik sebagai Jennie Blackpink maupun Jennie Kim"

"—tapi gue kesepian"

Aku melirik kedua matanya yang sendu.

"Jadi gue minta tolong sama elo. Bantu gue buat,











































—beresin mereka semua"

"Mereka bertiga emang berangkat ke Jeju hari ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mereka bertiga emang berangkat ke Jeju hari ini. Tadi pas gue mau pergi kesini, penggemar kalian udah nyerbu gedung. Nanya elo kemana"ujarku menjelaskan.

Jennie yang saat ini tengah menyalakan televisi di apartment itu, hanya diam mendengarkan ucapannku.

"Hanbin gimana? Anak IKON jadi ikut? Concert tour mereka?"tanya Jennie memborong.

"Hari ini YG bakal gelar konferensi pers, katanya SM juga ngikut"balasku.

"Hari ini? Sumpah? Kapan?"

"Mungkin udah mulai. Buka aja random chanel, pasti semua stasiun tv ngeliput. Kenapa emang?"

Jennie membulatkan matanya cepat. "Taeyong sama Hanbin juga bakal angkat bicara dong?"

"Let's see, what are u waiting for?"pekikku sembari menyesap minuman baru yang diberikan oleh Jennie saat itu.

Seterusnya, percayalah, aku tidak mengingat apa-apa lagi.

Seterusnya, percayalah, aku tidak mengingat apa-apa lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Playing With FireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang