Extra chap: MiniMini.

31.8K 2.6K 506
                                    

KOI NO YOKAN-2

Extra chap

.

.

.

"Appa.." Yoonji berlari memutari meja kerja Yoongi dengan seragam sekolahnya dan botol minuman beserta tali yang menggantung dibahunya. Di belakangnya, Jimin sedang berjalan membawakan tas Yoonji ditangannya.

"Aigoo, boss kecil Appa sudah pulang sekolah" sapa Yoongi ramah dan mendudukan Yoonji dipangkuannya. "Bagaimana sekolahnya?" Tanya Yoongi sambil mengecup pipi gadis kecilnya.

"Hyung, kita jadi ke dokter jam berapa?" Jimin berjalan kesamping Yoongi dan mengecup pipi pria pucat itu sebelum mendudukan dirinya diatas meja.

"Saat jam makan siang saja. Sebentar lagi" Yoongi tersenyum dan mengelus lutut Jimin.

"Appa, Yoonji ingin membuat pesta teh di rumah dan sekolah Yoonji baik-baik saja"

Yoongi dan Jimin saling melirik satu sama lain.

"Pesta teh?" Tanya Yoongi memastikan.

"Iya. Yoonji ingin membuat pesta teh dikamar Yoonji. Belikan Yoonji cake yang cantik dan cemilan, ya?" bujuk Yoonji.

Jimin terkekeh. "Lihat itu, Appa. Gadis kecil kita sudah ingin berpesta"

"Dari mana ide pesta minum teh ini Yoonji dapat? Apa nanti Appa diundang?"

"Tentu saja tidak" Yoonji berucap tegas.

Jimin tertawa melihat perubahan wajah Yoongi yang terlihat sedih.

"Kenapa Appa tidak di undang? Papa dan Mino Oppa bagaimana?" Tanya Yoongi lagi.

"Ini untuk teman-teman Yoonji saja, Appa." Yoonji mencubit hidung Yoongi dengan gemas, tangan kecil dan kulit pucatnya terlihat sama dengan milik sang Appa.

"Jadi hanya untuk teman Yoonji saja? Bagaimana kalau..."

"Tidak, Appa. Ini khusus untuk Yoonji dan teman Yoonji saja" jelas Yoonji.

"Apa bisa Appa mengerti? Ini Cuma untuk teman Yoonji. Apa sudah dinomer dua-kan" Jimin tertawa dan menggusak rambut Yoongi sayang.

Selama ini, Yoonji selalu ada dipihak Yoongi sementara Mino ada dipihak Jimin. Melihat Yoonji yang hari ini tidak lagi memprioritaskan Yoongi, membuat Jimin merasa lucu.

"Oke baiklah. Apa ada pesta teh selanjutnya bersama Appa dan Papa?" Yoongi bertanya penuh harap.

"Appa-kan tidak minum teh" Yoonji mengernyitkan hidungnya. Sekali lagi, Yoongi ditolak anaknya.

"Tapikan..."

"Appa, terima saja. Yoonji bukan boneka kecilmu lagi. Yoonji sudah dewasa" Jimin tertawa dan mendapat lirikan tajam dari Yoongi.

"Oke, jadi, siapa saja yang akan Yoonji undang?" Jimin menatap anak bungsunya penasaran. Selama menuju ke kantor Yoongi, Yoonji memang sudah bercerita kalau dia ingin membuat pesta teh bersama teman-temannya dirumah mereka dan agaknya Jimin sedikit terkejut. Anaknya bahkan masih TK, tapi sudah ingin membuat acaranya sendiri.

"Joolin, Minji, Minkyung, dan Sora" Yoonji tersenyum lebar. "Belikan Yoonji cake yang cantik ya, Papa" pinta Yoonji.

"Bagaimana dengan Baejin?" goda Jimin.

"PAPAAA..." Yoonji merengek dan pipinya memerah,tangan kecilnya bergerak untuk menutupi wajahnya yang memerah membuat Yoongi mengernyitkan alisnya.

KOI NO YOKAN-2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang