Awal perkenalan sedikit membosankan baca hingga usai , sampai bagian ke 2 yang mulai action kocakLa sopo?? Uwong ? Bangkok? Nononono
Hari ini W makan diluar seperti hari sebulumnya sendiri , mengunakan jaket hitam , kaos putih ,tas berisi leptop .Datang dengan muka datar ke pintu penuh pelayan yang ramah dan W beralaskan sendal jepit berwarna merah yang telah usang plus kegedean .
W adalah Dropship/ pekerja online yang hanya butuh kuota/ wifi ,membuat dampak untuk pergaulan semankim sempit didekat ,tapi luas diluar tidak perlu ku artikan kalian pasti menggerti yang ku maksud , W bukan usia anak SMP yang semua teman-teman W ada dan menghabiskan waktunya untuk W tapi ini masa SMA ditambah W masuk SMA yang memungkinkan mereka lebih memilih tidur ketimbang harus keluar rumah karena jadwal sekolah , ekstra ,les yang teramat padat ,cukup miris.
W minikmati liburan W tanpa lebaran karena waktu 1 syawal W bagun jam 1 siang ,akibat bergadang dan tentunya tanpa liburan keluaraga, karena W memang tidak punya, setiap W lapar W lebih pilih membeli diluar ,dulu seh W suka masak ya... karena W tak punya dapur W sendiri alias masih numpang sodara, sekalipun pengasilan seperti PNS, biarpun masih pelajar ini belum bisa beli rumah dan malas ngontrak karena tak mau ribet memebersihkan rumah ditambah W lebih suka keluar ruangan .
Setiap kali makan ya.. seperti jomblo tragiss sendiri dan diawasi mata mata mereka makhluk yang tidak dikenal yang tak jomblo mata mereka seperti mengisyaratkan hinaan .W cukup lama ketika makan W sambil mengerjakan pekerjaan W sebagai dropship yang harus fast respon perlahan W mulai bosan dengan ini.
W selalu melirik mereka yg bersama teman temannya tertawa
"i thing i can't"
Semua sudah tumbuh besar buka anu nya tapi umurnya dan memilih arahnya masing masing sebagai teman W cukup menghargai kurangnya waktu bermain .
W tidak tau apa jadi ny kalo lulus SMA mungkin W akan jarang bicara dengan makhluk hidup pasalnya hanya sekolahlah tempat pergaulan offline W dan tubuh W mulai menjadi makhluk seram yang dipandang sendirian dan angker .
Saat ada orang bicara ,W salalu menjawabnya dengan muka mengejek , yah seakan dia bicara pada W padahal W hanya mendeggarnya bukan bicara padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unknow Pain
Non-FictionKesalahan dan kekurangan memang kodrat kita jadi tak perlu memaafkan . Berkisah perjalanan semu tanpa ujung . thanks for read my story I hope to continue to entertain if it can be a motive, this is a real-life story. challenge a person named W (t...