PUTRIIIIII!! ayo bangun sudah jam 6!kamu mau bangun dan berangkat sekolah jam berapa hah ?!" Suara mamah Putri yang tegas dan sedikit cempreng,seketika menggelegar, terdengar dari balik pintu kamar Putri.Mengganggu sang pemilik kamar yang sedang asik terlelap di dalam.
Namun keadaan di dalam kamar Putri tetap hening,tak ada jawaban dari pertanyaan sekaligus pernyataan yang di lontarkan mamah nya tadi."PUTRI! kamu mau terus tidur atau mamah bakalan keluarin' jurus' mamah ?" Dengan menekan kata 'jurus' .ia yakin bahwa setelah mendengar perkataan tadi anak perempuan satu-satu nya ini akan bangun.
"Iyaa mahh udah bangun,mamah ngga seru,main nya ancam-ancam an"Benar saja,mendengar kata ' jurus ' dari mamah nya,Putri dengan berat hati harus bangun dari mimpi indah nya,kalau tidak, mamah nya akan menerobos masuk kedalam kamar dengan membawa se-ember air, yang nanti nya akan membuat hampir seluruh tempat tidur nya menjadi basah,ditambah bumbu-bumbu ocehan mamah nya,yang menurut Putri bisa merusak gendang telinga manusia.
Mamah Putri pun tersenyum penuh kemenangan, membangunkan putri satu-satu nya ini memang sedikit sulit.
***
Setelah beberapa saat Putri keluar dari kamar nya,memakai seragam putih abu-abu,dengan topi berbentuk kerucut di kepala nya,dan tas bekas karung beras di punggung nya.Yapp hari ini adalah hari pertama Putri masuk SMA yang langsung disambut dengan kegiatan MOS.
Dengan sedikit bergegas Putri menuju ruang makan,berharap papah,mamah,dan ka Rehan ada di sana.Papah nya yang super sibuk jarang sekali di rumah.Dalam seminggu Putri hanya bisa melihatnya 1 atau 2 kali,bahkan tidak sama sekali .Ka Rehan;Cowo berperawakan tinggi tegap ,berkulit putih, dengan mata sipit dan alis yang tebal.Menjadikan kaka nya itu bisa masuk deretan orang ganteng yang direbutin cewek ABG atau pun tante manja."Gue yakin mereka ada di sana,hari ini kan hari pertama gue masuk SMA. .Papah,ka Rehan pasti ngga sabar buat nganterin gue ke sekolah." Dengan yakin Putri berkata dalam batin nya.
Sesampai nya di ruang makan,keyakinan nya berubah menjadi kekecewaan,bibir nya yang tadi menampakan garis lengkung keatas kini berubah menjadi datar.tidak terlihat papah dan ka Rehan disana,hanya ada mamah yang menyambut Putri dengan hangat,berbeda saat dia membangunkan Putri tadi."Pagi sayang,ayo sarapan bareng mamah"
"Kemana papah sama ka Rehan, mah ? Mereka harus nya ada di sini buat sarapan, terus nganterin aku ke sekolah!Mereka sibuk banget ya? Buat sarapan bareng aja ngga bisa." Tutur Putri dengan nada kesal.
Arini, mamah Putri mengelus puncak kepala anak perempuan satu-satu nya itu. "Mereka tadi berangkat jam 6 sayang,ngga sempet buat sarapan bareng.Oh iya,tadi papah sama ka Rehan juga titip pesan buat kamu.Kata nya selamat,Putri dan adik kesayangan mereka udah jadi anak SMA sekarang" Balas mamah Putri dengan sabar dan senyuman hangat milik nya.Dia tau anak perempuan nya itu,pasti sedang kecewa.
Papah Putri dan ka Rehan memang orang yang sibuk,papah nya dengan kesibukan mengurus berbagai cabang perusahaan dan ka Rehan dengan kuliah nya yang sudah mencapai tahap akhir.Menjadikan mereka orang yang jarang di rumah.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Andromeda
Teen FictionPutri Andromeda;seorang anak remaja yang sangat menyukai bintang. Hampir di tiap malamnya, Putri tak pernah melewatkan untuk bertemu dengan bintang.Bagi nya, bintang itu punya sisi misterius, yang tidak dapat kita temui pada bulan.Bintang dan langit...