1shoot

36.6K 1.4K 401
                                    

"E-eleven"

PLAK

"Anghhh ouch twe-twelve.. Nghh Daddy"

PLAK

"Thirt-"

"What? Say it properly baby! I can't hear you"

"Hiks... Sakit Daddy.. Ughh"

Seorang pria tampan yang masih lengkap dengan setelan suit dan dasi kantor nya itu terlihat marah dengan kedua tangan mencengkram kuat pinggang ramping seorang lelaki muda yang kini menungging di depannya.

Oh, seorang?

Tapi lelaki muda itu memiliki ekor kucing dengan bulu yang sangat lebat dan panjang berwarna putih bersih. Dan juga telinga kucing berwarna putih yang mengacung di kedua sisi kepalanya.

Dia, seekor hybird.

Dengan tubuh yang melengkung seperti busur, menungging memamerkan bongkahan kenyal pantat bulat bewarna putih kemerahannya pada pria yang kini sibuk menampari daging lembut tersebut.

Kulit si hybird yang berwarna putih bersih terlihat kemerahan dan mengkilat karena keringat, suhu AC di ruangan telah di setel sedingin mungkin akan tetapi nyatanya tidak berpengaruh pada tubuh panas hybird kucing itu.

Pria dewasa di belakangnya masih dengan semangat menghukum 'kepunyaannya' yang telah nakal hari ini, sudah 2 kali hybird manis itu mengulangi hitungannya, karena alasan salah menghitung atau kurang jelas dalam mengucapkan angka.

PLAK

"Baby Jae do you hear me? Do i am not your priority anymore, huh? My cock isn't your favorite anymore? Speak!"

PLAK

"Anghh owhh mhh Daddy i'm sorry hiks maafkan Jae"

PLAK

PLAK

PLAK

Spanking...

Adalah hal yang kini di lakukan pria tampan berambut kemerahan yang berantakan itu, menjadikan tubuh letih hybird yang di panggil nya baby Jae tadi sebagai pelampiasan rasa marah dan cemburunya.

"You've been a bad boy, honey"

"Oh-Daddy.. ahh i'm so-nghh sorry Daddy"

Jaehyun, nama dari hybird kucing ras rag doll yang kini tengah menahan rasa perih di kedua pipi pantatnya itu memohon dengan sangat pada pemiliknya yang sepertinya sudah gelap mata untuk menghukumnya malam ini.

Seo Johnny, tidak bisa untuk tidak terbakar amarah saat menyaksikan hybird kesayangannya sedang menungging pasrah dengan sekertaris pribadinya yang tengah mengeluar masukan sebuah dildo ke dalam lubang becek dan basah Jaehyun. Tentu saja, lubang sempit dan basah bocah hybird itu hanya miliknya, ia akan memberi Kim Doyoung pelajaran setelah ini, karena sudah dengan kurang ajar memanfaatkan kepolosan Jaehyun dan ke absenannya di kantor saat itu.

Beruntung, Johnny mempunyai kunci cadangan ruangan kantornya. Hah, padahal jika Doyoung memintanya untuk bermain bersama dan membagi Jaehyun, ia akan dengan senang hati memberinya kesempatan.

Dan disinilah mereka sekarang, Jaehyun yang ketakutan namun tetap berusaha mengimbangi permainan Johnny. Ia seharusnya tidak mengiyakan dan menuruti permintaan gila Doyoung tadi siang, mungkin dirinya tidak akan berakhir seperti ini.

Tapi ia lebih menyalahkan dirinya sendiri karena terlalu lemah dengan sebuah sentuhan. Sangat sensitive, seluruh tubuhnya tidak bisa tahan dengan sentuhan sekecil apapun. Dan saat Johnny tidak bisa menyentuhnya karena sibuk dengan pekerjaan, Doyoung menawarkan sebuah bantuan yang sangat menggiurkan. Tentu saja Jaehyun mau, belum lagi Doyoung itu sangat tampan dan lemah lembut, tidak jauh berbeda dengan Johnny sebenarnya.

Oh! Daddy!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang