Setiap orang pernah mengalami perbedaan pendapat .Aku ,kamu dan Mereka.Hanya bagaimana cara kita untuk menyelesaikannya.Dimanapun kamu berada ....
"Berhenti menulislah dan siapkan makan malam" ,kata Glen dengan lantang.Glen adalah kakak Minara yang bekerja sebagai sekretaris.Akan tetapi uang penghasilan Glen tak cukup untuk menopang hidup keluarga,Sehingga Minara harus bekerja keras untuk menghidupi keluarganya.
"Heh Mina,besok, ikutlah denganku" kata Glen.
"Kemana?" Kata Minara.
"Kantorku" kata Glen sembari meletakkan semangkuk nasi di meja.
"Kenapa aku harus ikut de.."
"Berhentilah bicara dan habiskan makananmu"
Keesokan harinya Glen bersiap pergi ke kantor seperti biasa.Minara keluar dari kamar dengan pakaian tidur.
"Aku sudah bilang kau akan ikut ke kantor denganku hari ini kan!"
"Aku akan bersiap dulu" kata Minara .
"Aku buru-buru !cepatlah ganti bajumu"
Sesampainya di kantor..
"Bos , ini adik saya,dia seorang negotiator handal,,percayalah padanya " kata Glen dengan bangga.
"Oh ,perkenalkan saya Minara adik Glen" kata Minara sambil mengajukan tangannya untuk berjabat tangan.
"Kau seorang negotiator?" Kata Pemilik perusahaan itu.
"Iya,saya sudah sering bekerja sama dengan perusahaan lain untuk bernegosiasi" kata Minara.
"Baiklah,datanglah kemari" kata Bos sembari mengambil sebuah buku.
Bos menyerahkan buku itu ke Glen.
"Hah? Apa ini Bos?" Kata Glen setengah bingung
"Kau lupa tugasmu?kosongkan jadwalku besok pagi"
"Ah iya Bos,lalu bagaimana dengan meeting besok pagi ?" Kata Glen sembari membuka lembar buku .
"Ubah jadwal meeting menjadi hari kamis" kata Bos..
"Minara,kau boleh pulang sekarang." Kata Bos.
"Panggil saja Mina "
"Okay Mina,sampai jumpa besok pagi"
Bos lalu mengangkat ponselnya yang berdering sembari meninggalkan ruangan.
"Gw balik ya? "
"Perlu gw antar?" Kata glen sembari menutup buku
"Gausah lu kerja aj" kata Minara sambil tertawa..
Keesokan harinya
"Pagii,ruang Mr. Sam dimana ya?" Kata Minara
"Mari..Saya antar keruangannya " kata Administrasi perusahaan.
"Permisi,boleh saya masuk?" Kata Minara sembari mengetuk pintu.
"Oh silahkan masuk" kata Bos dengan ramah.
Mereka membahas masalah krisis perusahaan dengan sangat serius dan tiba-tiba...
"Papi" kata seorang pria dengan usia belia yang langsung masuk keruangan bos.
"Bisakah kau mengetuk pintu terlebih dahulu?kau memiliki sikap dan attitude yg buruk Jun!" Kata Bos dengan nada yang meninggi.
"Mina,kenalkan ini anak saya,Jun." Kata bos memperkenalkan Jun pada Minara.
"Oh,halo,senang berkenalan dengan anda" ,Minara bangkit dari tempat duduknya dan membunggukan badan.
"Yeah ,papa apaan sih ?! Aku ga biasa kerja,apalagi harus berhadapan dengan orang banyak,aku benci keramaian pa!" Kata Jun yang terlihat kesal.
"Eeemmm,Mina ,,dia akan ikut denganmu sampai hari H negosiasi dimulai" kata Bos yg terlihat mengabaikan Jun.
"Mmm..oke Mr.Sam " kata Minara yg sebetulnya gelisah dengan situasi ini.
"TAPI PAA AK..."
"Papa gamau tau ,besok kamu harus ada dikantor bersama Mina karena dia yg akan menjadi pembimbingmu,atau papa akan meng- cut semua fasilitasmu" kata Bos sambil mengancam.
Jun pun bergegas pergi,sedangkan Bos dan Minara masih diruangan melanjutkan pembicaraan mereka.
Hari sudah malam,pukul 21.10 wib Minara baru tiba dirumah.
"Dari mana saja kau?" tanya Glen yg terlihat penasaran.
"Aku lelah,aku akan tidur" kata Minara terlihat letih.
Minara memasuki kamar dan membuka buku diarynya
"Perjalananku akan segera dimulai." ,tulisnya pada lembar pertama buku diary barunya.
