Fey membulatkan mata. Kaget dengan jawaban Rey yang menurutnya sangat tak penting. " Ngapain gue minta tanda tangan orang kayak lo. " gumamnya.
Rey melihat Fey, menatap matanya tajam. " Gue tau lo udah dapet 7 tanda tangan pengurus inti. Kurang gue doang kan? Kalo dapet tanda tangan gue kan enak, lo bisa santai-santai di sekolah sampe pulang. " katanya panjang lebar. Fey pun terkaget dan ingat dengan kata kak Bel kemarin.
Fey menepuk jidatnya dan berkata dalam hati, " Oh iya, lupa gue. Sumprit ni orang, kalo gabutuh tanda tangannya, gue cakar beneran orang gini. "
Kata kakak Fey gaboleh bilang sumpah sumpah, jadi pake sumprit aja. Sebagai adek yang baik, Fey nurut-nurut aja wekaweka.
" Oke kak, gue minta tanda tangannya. " Rey hanya diam mendengar jawaban Fey. " Feliyah Mei. Biasa dipanggil Fey. Lahir di Bali, tanggal 14 bulan 5. Suka makan, main game, nonton sepak bola/streamingan. Sekian, thanks. " kata Fey menjelaskan. Rey pun bertanya, " ID Line? Whatsapp? Instagram? "
Fey tersenyum miris. " Itu ga termasuk biodata kan. " gumamnya dalam hati, ingin sudah tangan sucinya menampol pipi Rey. " Diluar biodata kak. Tanda tangannya? " Fey mengalihkan pembicaraan. Rey tertawa dan memberikan tanda tangan. Fey berterima kasih dan segera pergi. Memasuki kelas dan melanjutkan game yang sudah menunggunya.
Rey bergumam, " Lucu deh, haha. Jadi suka. " tanpa sadar Rey mengatakan itu.
Fey kesal karna gamenya tak selesai-selesai. Fey pun memutuskan untuk tidur dan menaruh hp diatas meja, tepat sebelah tangannya. Rey yang memasuki kelas mendapati Fey tertidur pulas pun diam-diam mengambil hp Fey.
Rey membuka Line dan memasukkan ID nya ke hp Fey. Tak lupa ditambahkan teman. Dengan jail, Rey pun mengubah nama Linenya di hp Fey menjadi " Sayang " Rey pun menaruh hp Fey dan meninggalkan Fey yang masih pulas.
Fey terbangun, kaget melihat kak Belva yang marah-marah didepan kelas. " Cepetan tentuin siapa yang tampil pas pensi gugus! Kakak udah bilang ya dari kemarin. Kalo engga ada yang mau, Rey yang bakal milih! " kata kak Bel emosi. Semua pun terdiam.
Rey pun angkat suara. " Gue liat dari tadi, cewek dibelakang pojokan tidur terus. Dia aja yang tampil pensi gugus. " kata Rey tak peduli. Fey yang tak mengerti pun langsung emosi. " Kok gue! Gue kan diem. Masih banyak kali yang bisa! " katanya menggebu-gebu. Rey menjawab dengan santai, " Kok ngegas? Mau ngelawan? " Fey pun terdiam dan bel pulang berbunyi. " Cewek kebo, pulang sekolah temuin gue di lapangan futsal. " kata Rey seenaknya lalu meninggalkan ruangan.
Fey melengos dan merasa sangat emosi. " Jadi orang kok maksa banget, Arghh " Fey mengumpat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Live, Food, and Football. Lil Bit Love.
Teen FictionFeliyah Mei. Biasa dipanggil Fey agar terlihat "keren" Cewek tomboy yang menjadikan Real Madrid sebagai prioritasnya. Cewek ga peka, dingin, dan cuek, tapi ia sangat menghargai perempuan, entah kalau laki-laki. Menemui seorang Ketos ter-pede semasa...