7.api dalam kisah

12 11 0
                                    

    Kalian pernah jatuh cinta? bukan cinta monyet tentunya.Yang ku maksud adalah cinta yang benar benar membuat mu lemah.

      pam pernah merasakan itu.Hanya sekali dan itu satu kali yang amat indah baginya.

   sangat mungkin fase itu tidak akan terulang untuk kedua kali dalam hidup nya.
***
    Tahun pertama pam masuk SMA.Penampilan nya tak terlalu mencolok.

   rambut lurus nya yang coklat ia biarkan terurai menutupi punggung nya.

      Kulit nya putih pucat jadi ia suka memakai eye lener tebal supaya tidak di sangka orang yang sedang sakit.

     Ia wanita yang sangat menyukai warna abu abu dan putih itu sebab nya sepatu,tas dan aksesoris seperti jam dan gelang nya semuanya kombinasi warna abu abu dan putih.

     menurutnya itu keren.

    Di hari pertama ia masuk kelas dan berkenalan dengan teman teman baru nya ia tak banyak bicara.

   Ia hanya tersenyum ketika seseorang menyapa kemudian menanggapi seperlunya jika di ajak bicara lalu kembali duduk di bangku nya.

     Belum ada yang menarik baginya hari itu.Kecuali satu siswa yang terlambat masuk.

   Ia masuk kelas pada jam sembilan kurang lima belas menit.

Astaga! suatu keajaiban bagi seorang siswa baru yang benar benar terlambat masih bisa di perbolehkan masuk sekolah.

   Ia meminta maaf kepada wali kelas atas keterlambatannya,air mukanya menunjukkan bahwa ia cukup khawatir.

    saat ia berbicara dengan guru nya di depan  itu adalah waktu yang sama ia berkenalan kepada seisi kelas.

   Namanya son.Dan dia kini duduk di sudut kelas.
***
   Seiring berjalannya waktu pam sudah bisa akrab dengan semua orang.

   Ia bahkan cukup familiar di kalangan  kaka kelas,dan juga guru magang.

  Bukan karna dia cantik atau up date sana sini tapi karna memang sifat nya yang cerewet,humoris dan cukup ramah.

    Ia suka tertawa dan tersenyum lebar pada semua orang yang melihat nya baik sengaja atau pun tidak.

     Dan yang paling menonjol dari dirinya adalah.Dia sangat pintar dan rajin serta tidak pernah menolak untuk berbagi contekan pada teman sekelas.

    Dari semua orang yang dia kenal ia memang paling akrab dengan teman sekelas nya.

   Ia tak terlalu feminim tapi juga tidak tomboy.Jadi dia nyambung jika bermain dengan laki laki atau pun perempuan.

     Suatu hari ia sedang duduk sendirian di tepi lapangan.Saat itu siang cukup terik dan ia menyendiri.

   tiba tiba ia melihat son datang dan duduk di tepi lapangan yang lain.

   son sedang membaca buku ketika pam melihat nya.Pam duduk di sebuah bangku yang ia taruh di belakang tanaman pagar yang tumbuh di tepi lapangan.

     pam memperhatikan son melalui celah celah tanaman.Tiba tiba son melihat ke arah tanaman dan menemukan mata pam.

     son tiba tiba berdiri dan buru buru ingin pergi.Melihat itu pam merasa tidak enak.

    "hei!!," panggil pam berdiri masih dengan tas di punggung melambaikan tangan.

   son menoleh lalu bernapas lega sambil menundukkan kepalanya sebentar.

    sedetik kemudian ia berjalan santai menghampiri pam dan melempar pelan bukunya di bangku lalu ikut duduk.

    "aku kira ada hantu di sini, ternyata kau," ujar son masih mengatur nafas.

dead fireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang