Part 4

6 4 0
                                    

"Papa ini apa-apaan sih!" Bentak Jun.
"Papa cuma memperkenalkan calon istrimu pada Minara,apa salahnya?" Kata Bos dengan nada mulai meninggi.
"Dia cuma mantan tunangan pa!" Jawab Jun.
"Iya ,dia memang mantan tunanganmu,yang skarang akan jadi istrimu" jawab Bos .
Jun memukul meja dengan keras,"Cukup pa!"
*plak*
Tamparan melayang ke pipi Jun..
Minara langsung meninggalkan ruangan.

"Minara!" ,Jun mengejar Minara dan ...
"Cukup Jun,ak sadar kita itu rekan kerja dan papamu memang benar,ia punya pilihan terbaik untukmu" kata Minara dengan mata berkaca-kaca.
"Tapi dia hanya mantan" ,bantah Jun.
"Aku akan menemuimu minggu depan,bye" ,Minara pergi.

Jun kembali kedalam ruangan dan hanya ada Gia didalam

"Untuk apa kau kembali !" Jun membentak Gia.
"Aku kembali untukmu,kau bilang kau akan selalu mencintaiku?" Kata Gia mulai marah.
"Itu dulu !sebelum aku sadar kau hanya menginginkan hartaku :)" kata Jun.
Gia menutup gendang telinganya sambil berjalan meninggalkan ruangan "A a a a..aku tidak mendengarmu,om samuel bilang sampai jumpa saat makan malam di rumah"

Malam harinya,orang tua Gia,Mr.Sam,Gia,dan Jun duduk di meja makan dan melakukan makan malam bersama

"Bagaimana dengan urusan di kantor Sam?apakah perusahaan masih dalam keadaan krisis?" Tanya ayah Gia.
Mr.Sam meletakkan sendoknya "tidak jg,kurasa perusahaan J.K akan kembali berjaya dan masalah ini akan selesai dengan mudah,aku sudah menemukan solusinya dan Jun jg akan membantu " kata Bos perusahaan J.K tersebut.
"Aku tidak selera makan,i'm full" Jun pun mengambil ponsel dan dompetnya lalu pergi.

"Aku didepan rumah" Jun menelfon Minara.

Minara keluar dari balkon kamarnya "aku tidak mau berbicara denganmu!jam kerja telah usai,pergilah"
"Aku menyukaimu" jawab Jun.
*Minara menutup pintu balkon kamarnya dan bersandar di pintu balkon kamarnya

"Me too" kata Minara sambil menangis.

Jun pulang kerumah
"Junnn.." panggil Mr.Sam.
Jun menghentikan langkahnya "apa lagi?"
"Papa cuma ingin yg terbaik" kata Mr.Sam
"Minara yg terbaik untukku dan dia pilihanku!" Kata Jun.
"Papa sudah tau kalau kau tertarik padanya sejak sebulan yg lalu,tapi rekan kerja tetaplah rekan kerja,dia membantu kita menyeselaikan masalah perusahaan!bukan memulai hubungan untuk masa depan!" Mr. Sam mulai marah.
Emosi Jun memuncak "kau hanya peduli dengan urusanmu dan tak pernah ada untukku disaat susah ,sekarang kau berlagak seperti kau peduli dengan masa depanku!"

Besoknya..
"Mina,saya mau menegaskan bahwa seharusnya kau hanya bertugas membantu Perusahaan J.K kan?dan memang sudah tertera jelas bahwa sesama pekerja di perusahaan J.K tidak diperkenankan menjalin hubungan :)" kata Bos.
"Iya sama tau,Mr. Tidak usah khawatir ,saya jg akan tetap membantu sampai hari -H,kalau begitu saya akan..menemui Glen"
"Terimakasih Mina" kata Bos.
"Iyaa Mr,saya menge.."
"Kau bisa menjalin hubungan dengan Jun,tapi kau harus resign" kata Bos.

"Aku sedang membutuhkan uang,biaya berobat ibu juga sudah habis,dan gaji Glen hanya cukup untuk makan." Pikir Minara dalam hati.

"Saya tidak tahu,saya akan memikirkannya" kata Minara.
"Aku harus mendengar Keputusanmu besok" kata Bos.

Pretty Negotiator in My OfficeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang