Seorang gadis berambut panjang memasuki ruangan
"Jun.."
*Jun hanya menatap gadis itu
Gadis itu adalah Minara,semenjak hari itu,Minara memang berhenti dari perusahaan J.K dan mendaftar di perusahaan lain.Mereka tidak menyangka akan bertemu sebagai partner dan akan bernegosiasi.Tetapi negotiator tetaplah negotiator,mereka tetap melakukan negosiasi dengan profesional.Negosiasi pun berakhir dengan kemenangan pada pihak Jun.Mereka meninggalkan ruangan tetapi akhirnya mereka mulai berbicara
"Sudah lama tidak bertemu" kata Jun sembari menatap langit.
"Ya,sudah 1 tahun kita tidak bertemu" kata Minara sembari tersenyum.
"Apa kau sudah memiliki ..." kata Jun
Minara melihat jam tangannya " ah nampaknya aku harus pergi"
"Kau belum menjawab pertanyaanku" kata Jun.
"Ah itu sudah lama skali,itu sudah menjadi masa lalu dan itu tidak akan kembali" kata Minara.
Jun pun terdiam dan berkata "iya itu sudah lama sekali ya,kita memang harus melupakannya"
"Kita sudah memiliki kehidupan masing-masing dan aku yakin kita bisa berteman ,apalagi kita sama-sama seorang negotiator" kata Minara dengan tawanya yg sebenarnya terlihat aneh.
"Iya aku mengerti keputusanmu" Jun menerima keputusan Minara untuk melanjutkan hubungan mereka sebatas teman."Aku lapar ,aku akan pergi makan" kata Minara
"Ah iya,aku jg harus menemui temanku" kata JunMinara berjalan pergi , "selamat atas kemenanganmu,kau memang sudah handal sekarang"
Jun tetap berdiri ditempat walaupun Minara telah pergi ,air mata mengalir di pipinya
Begitupun Minara ,ia mengunci diri di kamar dan menangis.Masa lalu memang tidak akan kembali,dan masa lalu tetaplah masa lalu,itu sebabnya kata "Move On" itu penting.minara tidak ingin Jun menentang ayahnya,ia ingin Jun menuruti keinginan ayahnya untuk menikah dengan Gia.
Tidak semua kisah cinta berakhir bahagia
Tidak semua kisah cinta berakhir dengan permusuhan
Kadang cinta memang harus usai demi kebaikan bersama
Jun dan Minara tetap berteman meskipun tidak sebagai "teman dekat"