Pagi ini adalah hari ke 2 Sella dkk Setia menemani Reva yang masih terbaring koma
Ke 6 sahabat Reva sudah mandi dan rapih, mereka masih Setia menunggu Reva sampai di siuman
Jam menunjukan pukul 11:30, itu artinya Zio dkk sudah pulang sekolah
"Guys gua kangen Reva" lirih Fia sambil menatap Reva yang masih Setia memejamkan matanya
"Kita juga sama" lirih yang lainnya
Gak lama kemudian pintu kamar Reva terbuka dan muncul lah Zio dkk
"Hai guys" ucap Zio saat memasuki ruangan dan hanya dibalas senyuman oleh sahabat2 Reva
"Hem guys kita keluar aja yu" ajak ana dan diangguki yang lain
Saat semua sudah keluar Zio kembali mengajak Reva berbicara
"Hay Queen, kok masih tidur sih" lirih Zio menahan tangisnya sambil mengusap kepala Reva
"Queen" panggil Zio duduk di kuris sebelah Reva dan menciumi punggung tangan Reva
"Bangun dong! Dirumah sendirian nih gua" kekeh Zio dengan air mata yang sudah menetes
"Queen, lo kan janji mau bangun" ucap Zio dengan air mata yang membajiri pipinya
"Hey sayang, kalo lo bangun gua beliin lo es krim sepuas lo deh gua janji" ucap Zio mencium punggung tangan sang adik
"Queen lo gak kasian apa ama gua" ucap Zio sambil mencibir
"Pleees bangun" lirih Zio lalu menunduk kan kepala di tangan Reva
Saat mendongak kan kepala Zio melihat air mata yang menetes dari mata Reva, segera ia hapus air mata itu
"Hey, kok lo nangis. Gua minta lo bangun bukan nangis Queen" ucap Zio dengan suara yang serak sambil menghapus air mata yg mengalir di sisi mata Reva
"Jangan lama2 ya Queen tidur nya" bisik bang Zio lalu mengecup kening Reva dan bangkit untuk keluar
Saat Zio keluar dari ruangan sahabat2 Zio mereka tengah menunggu dengan setia
"Zi sabar ya" ucap Dirga menepuk bahu Zio dan hanya dibalas anggukan oleh Zio
"Zi nyokap bokap lo gimana?" tanya Sella tiba2
"Mereka kata nya mau pulang, gua juga udah ngabarin Arka, cuman dia gabisa dateng soalnya masih harus ujian" jelas Zio
Benar apa kata Zio, tiba2 mommy meysa yaitu mama Reva dan Papa lucas langsung berlari terburu2.
"Mama" kaget mereka ber12
"Zio! Reva gimana? Dia baik2 aja kan? Dia udah sadar kan? Jawab Zio! Jawab! " tanya Mama Meysa dengan tangisannya sambil mengguncang bahu Zio
"Sabar mam sabar" ucap Papa lucas menenangkan istrinya itu
"Pa! Mama mau liat Reva" ucap mama Meysa histeris
Mama meysa langsung masuk ke kamar rawat Reva diikuti oleh Papa Lucas, hatinya seakan ter iris melihat Putri bungsunya terbaring lemah diatas kasur
"Queen" panggil Mama meysa saat disebelah Reva dan langsung duduk
"Hay anak mama, bangun dong! Anak mama kan kuat" ucap mama meysa sambil memegang tangan Reva dengan tangis yang sudah menjadi2
"Bangun dong, kan kamu janji gabakal tinggalin mama" lirih mama meysa lagi
"Hey! Nyenyak banget yah tidur nya sampe gamau bangun" kekeh mama meysa
"Mam, sabar ya" ucap Papa lucas menenangkan sang istri
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Hijab Bad Girl's
JugendliteraturGausah pake description segala yaa:) Intinyaaa kalian baca aja ceritaanyaa;) Jangan Lupa Vote, Coment and Follow. Hargai setiap kata yang author bikin:)