-Special Day✨

85 8 1
                                    

"seseorang yang tepat akan datang pada waktu yang tepat"

"seseorang yang tepat akan datang pada waktu yang tepat"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebelumnya,,

"Princess temenin gw ke kantin yuk! bentar lagi masuk, gw mau beli es krim bentar," ucap Iqbaal sambil bangun dari duduknya yang membuyarkan lamunan Nam.
"Iya, ayo,, gw juga mau!" jawab Nam menyusul Iqbaal berdiri.

Lalu mereka berdua jalan menuju kantin untuk membeli es krim sambil Iqbaal merangkul Nam dan berbicara sambil sesekali tertawa, sudah seperti pasangan yang hidupnya dipenuhi kebahagiaan saja mereka.

🍂🍂🍂

Seperti biasa, pada waktu istirahat Namira dan Iqbaal menyempatkan waktunya untuk mengunjungi taman sekolahnya,

"Nam malam minggu ada acara gak?" tanya Iqbaal.
"Nggak sih baal, emang kenapa? " tanya Nam balik.
"Ok, malam minggu gw jemput jam 7 harus cantik pake dress, gw gak nerima penolakan dan pertanyaan." itu pernyataan dari Iqbaal yg membuat Nam kaget.
"Yaudah deh iya, maksa banget jadi orang." jawab Nam terpaksa, tapi di sisi lain sebenarnya Nam senang karena bisa pergi bersama Iqbaal, lelaki yang dicintainya.
"Yaudah gw duluan ya nam, ada urusan" pamit Iqbaal.
"Tumben,, tapi gapapa lah, gw mau ke kantin" gumam Nam sambil beranjak dari taman.

🍂🍂🍂

"Eh hai! Sorry nunggu lama, btw gw dah ngomong ke Nam, dan Nam bisa katanya" ucap Iqbaal.
"Sans ae kali, yaudah kita susun strateginya sekarang" ucap Daffa, ia merupakan sahabat dekat Iqbaal.
"Ok sekarang tinggal telfon keluarga lu, keluarga Nam, sama sahabat Nam dan sahabat lu" sambung Daffa.
"Ok, hm,, nanti pulang sekolah habis nganter Nam gw biar ke restorannya pesen tempat," lanjut Iqbaal.
"Sip! gw biar belanja perlengkapannya," ucap Nafa.
"Ok, semoga berjalan lancar semuanya" ucap Iqbaal.
"Aamiin" balas Nafa dan Daffa berbarengan.

🍂🍂🍂

📍Saturday night

Malam ini Nam merias dirinya cukup cantik, seperti bukan Nam. Dengan dress panjang berwarna putih dan heels yang tak terlalu tinggi, terlihat serasi dengan dress yang ia kenakan. Dirumahnya tak ada orang, hanya dia seorang diri katanya sih pada mau pergi.

Bel rumah berbunyi menandakan Iqbaal datang menjemputnya. Ia membuka pintunya dan benar Iqbaal datang dengan setelan jas hitam dengan kemeja putih yang membuat Iqbaal semakin terlihat tampan.

"Lets go my princess,, " ajak Iqbaal diiringi senyumannya.
Nam membisu, tak mampu berkata kata dan ia hanya mengangguk yang menandakan "iya".

Mereka berjalan menuju mobil, Iqbaal membukakan pintu mobil untuk Nam lalu disusul dirinya yang memasuki mobil dan mengendarainya.

"Nam, lo cantik beda dari biasanya." ucap Iqbaal memuji Nam, sekaligus memecahkan keheningan di dalam mobil.
"Makasih baal, tapi lu juga ganteng kok" ucap Nam malu-malu.
"Thanks my princess" ucap Iqbaal.
"Baal kita mau kemana sih?" Nam penasaran.
"Udah ntar juga tau," jawab iqbaal.

🍂🍂🍂

📍Restaurant

"Nah dah sampe, yuk turun!" ucap Iqbaal.
"Yuk," ucap Nam bersemangat.
"Lu tutup mata ya, ampe gw bilang buka nanti" ucap Iqbaal.
"Ok" jawab Nam sambil memejamkan matanya.

Nam berpegangan tangan pada Iqbaal dan mengikutinya.
"Udah Nam, buka matanya" ucap Iqbaal.

Setelah membuka mata Nam kagum, karena ia diajak ke restoran di pinggir kolam yang disetting romantis dengan lilin-lilin dikanan kiri jalan setapak,
"Baal ini keren banget" kagum Nam.
Senyum iqbaal mengembang saat Nam mengatakan itu.

🍂🍂🍂

"Hmm,, Nam gw mungkin bukan orang yang romantis, tapi gw mau nyatain perasaan gw ke lu selama ini. Sebenarnya gw nganggep lo lebih dari adik Nam, gw suka sama lo Nam, gw bersyukur sama Tuhan Nam udah ngirim bidadari secantik lo di kehidupan gw, gw cinta ama lo karena lo beda dari yang lain, setiap gw ada dideket lo gw ngerasa nyaman dan bahagia, gw berusaha semaksimal mungkin ngebahagiain dan ngejaga lo Nam. Jadi Nam lo mau gak jadi pacar gw?" Iqbaal berlutut dan menyerahkan sebucket bunga mawar serta sebatang coklat ke hadapan Nam.
"Klo lu mau, lo ambil coklat dan bunga ini, klo lo nolak lu bisa lempar bunga ini ke kolam itu" sambung Iqbaal.

Dengan mata yang berkaca kaca Nam menjawab,
"Iya gw mau,, " jawab Nam sambil menerima bunga dan coklat dari Iqbaal,
Iqbaal pun kembali berdiri dan memeluk Nam dengan erat.
"Aku cinta kamu" bisik Iqbaal.
"Aku juga cinta kamu, baal" balas Nam.

🍂🍂🍂

Suara confetti yang diledakkan pun terdengar bersamaan dengan ucapan "cie" dan "selamat"
Nam pun kaget dan,

"Kalian?!" heran Nam.
Nam heran karena dia melihat Orangtua Iqbaal, Orangtua Namira, Teh Ody bersama pasangannya, Kakaknya bersama istrinya, Nafa, Daffa, Aldy, dan Shalsha.
"Selamat ya pasangan baru!" ucap mereka serempak.

Guys!! Aku mau minta dukungan buat cerita ini dong:( Jangan lupa  VOTE sama COMMENT kalian yaa, gratis kok ga bayar, makasih!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Guys!! Aku mau minta dukungan buat cerita ini dong:( Jangan lupa  VOTE sama COMMENT kalian yaa, gratis kok ga bayar, makasih!!

Hope you like it and enjoy reading

缘分 || Yuánfèn ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang