.
.
.
.
.
.
.
.PTS
Pinter Tapi Sange
Enjoy
.
.
.
.
.
.
.
.-Markas Keluarga Nakamoto-
"kalian gimana sih, nyelakain bocah aja sampai salah sasaran! . Ga profesional sekali kalian! . Yang saya minta itu Choi Nara bukan Kim Hye Jeong!! "
"maafkan kami tuan, situasi disana gelap. Kami tidak bisa membedakan mereka berdua"
"alasan kalian!! Kalian tahu kalau anak itu adalah anak dari ivestor besar di perusahaan saya!!"
"maafkan kami tuan, kami tak tahu tuan"
"halah, pergi kalian semua dari hadapan saya!!"
"maaf tuan"
"PERGI!"
"baik tuan"
--
"apa apaan sih pah! Nyelakain orang kayak gitu!! Bocah banget"
Tiba tiba ada seorang pria masuk secara paksa ke dalam markas"kamu ga usah ikut campur yuta. Ini urusan perusahaan."
Ya dia adalah Nakamoto Yuta, mahasiswa jepang yang sedang menjalankan pertukaran pelajar di korea
"tapi ga bisa gitu pah, urusan perusahaan ya sama yang bersangkutan. Bukan malah nyelakain orang ga bersalah kayak gini!" teriak yuta sambil menggebrak meja kerja ayahnya
"kamu ga ada urusan disini, cepat pulang."
"kalau ayah malah menyelakai anak lawan ayah, saya juga berhak ikut campur"
"ayah bilang pulang!!"
"ayah juga salah sasaran kan? Ayah memang tidak memiliki hati nurani. Saya pergi"
Kepergian yuta meninggalkan perasaan bersalah bagi orang yang di celakai ayahnya, ia berniat untuk meminta maaf kepada korban. Akhirnya ia memutuskan untuk menemui hyejeong
________________🕰️✨📚_________________
- HOSPITAL -
Setelah melakukan beberapa operasi untuk hyejeong akhirnya dokter pun keluar dari ruang operasi mencari wali hyejeong untuk memberi tahu keadaannya.
"apa ada wali dari Kim Hyejeong?"
Setelah melihat dokter keluar dari ruang operasi, bunda hyejeong langsung menghampiri dan bersaksi sebagai walinya
"benturan dikepalanya sangat kuat, jadi kemungkinan besar hyejeong tidak akan mengingat beberapa kejadian dihidupnya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Pinter Tapi Sange
Hayran KurguPembunuhan yang direncanakan, ternyata tidak sesuai apa yang dibayangkan. Perjodohan antar dua pihak tak bisa di batalkan. Keadaan yang berubah 180° pada diri seseorang. Yang merubah seluruh cerita