Bayang-bayang lugu bersemi dibawah payung raksasa dunia
Senja merah muda menjadi nahkoda bertemunya dua waktu sang penguasa
Menerawang mata hingga menerobos gema dinding berlapis baja
Menerbangkan angan beriringan mimpi indah yang tercipta
Warnai goresan harapan hidup yang pernah bersuara hampa
Beribu pecahan kata terucap menjelma menjadi doa
Zikir terungkap disela jejak simfoni merdu menggoda
Usaha terkonsep dibawah langit malam semesta
Menjadi bukti timbulnya aksara suci hakiki penuh makna
Berselimbut malu-malu dalam akasia hati perkasa
Serpihan ungkap yang hilang bertemu juga
Dihamparan peribahasa cinta yang terukis lembut di balik sinar permata
Mata telah memandang, mimpi diujung ucap saling menyapa
Dalam hembusan doa dan ridho kuasa semua berkata
Dua menjadi satu, sebuah cerita bermula
Merajut tali-tali yang melandasi keajaiban nikmat sempurna
Menggarap benih surga abadi dalam cinta dunia
Mendekap dan menjaga dalam lantunan kuasa hati
Antara aku, kamu, dengan seikat aksara rasa dalam seutai janji
Mekar hingga diujung akhir kefanaan para insan sejati
Bersamamu tabir cinta bersemi dilangit Ilahi Hari ini, besok, dan sampai nanti
