Teruntuk Pemilik Cinta

1 1 2
                                    

Dalam diamku ada rasa yang mulai mengadu 
Mengucap peribahasa yang bersuara  malu-malu 
Bahkan di sepertiga malam senantiasa diriku terpaku 
Hening dalam kekhusyukan memohon jawab dari-Mu 
Tentang rasa yang merindukan fitrahnya 

Andai ungkap rasa kini berhak memilih dirinya 
Aku ingin  kesucian dapat bermekaran sempurna 
Ketika dia yang Engkau anggap mulia
Datang melukis kesiapan tuk warnai kesetiaan sejati
Menebarkan bahagia dalam barokah bernama sakinah 

Jika nanti aku harus mengenal ungkap kata cinta 
Yang rupanya adalah rasa yang senantiasa ku pinta 
Izinkan aku mencintai dia yang pantas aku cintai 
Dia yang mencintai-Mu melebihi apa yang dia miliki 

Jika nanti aku harus memahami peribahasa dari kata cinta 
Yang rupanya adalah rasa yang senantiasa ku rindukan 
Izinkan aku mencintai tanpa harus menghilangkan rasa cinta ku pada-Mu
Tanpa harus menggantikan rasa sayangku pada-Mu 

Karena cinta yang ku ingin tak bisa terungkap agar bisa terlihat 
Ia hanya bisa dirasa dalam hati, tersimpan utuh disudut jiwa 
Menemani dalam doa yang menyadarkan ku akan siapa pemilik rasa 

Dalam sunyiku, ada angan yang terbang ke angkasa disertai tadahan tangan,
Menjagaku agar nafsu tak menyeretku inginkan cinta, 
Mengingatkanku  bahwa namamu telah tertulis di Lauhul Mahfudz untukku. . . 

Kutitipkan DIA dalam rinduku pada-Mu
Kutitipkan CINTA ini pada-Mu 
Karena HATI ini milik-Mu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 28, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Teruntuk Pemilik CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang