Imagine 11 | bagian 2 ✔

9.4K 803 4
                                    

Budayakan vote sebelum membaca, dan jangan lupa comment nya ^^

***

Kamu hanya diam, memasang wajah datar sambil menatap kearah luar selama perjalanan. Kyungsoo pun juga hanya diam, pria itu bingung ingin membuka topik seperti apa. Tapi sesekali Kyungsoo melirik kamu dengan khawatir, kamu yang tidak biasa begini membuat Kyungsoo sedikit takut.

Tiba-tiba saja mobil Kyungsoo berhenti di sebuah makanan cepat saji yang buka selama 24 jam, kamu sedikit menoleh ketika Kyungsoo membuka seatbelt yang ia kenakan.

"Kamu mau apa hm?" tanya Kyungsoo lembut, namun kamu hanya diam. "Hey" Kyungsoo mengelus tanganmu.

"Aku tidak mau, sudah jalan saja!" katamu sedikit ketus, kamu bisa mendengar bahwa Kyungsoo menghela nafas beratnya. Biar saja kamu akan mengambek seharian ini biar tau rasa dia, siapa suruh menganggumu sampai melakukan hal-hal yang err... Membayangkan lagi saja sudah membuat kamu bergidik geli.

Akhirnya Kyungsoo pun keluar dari mobil, membuat kamu menoleh kearahnya yang memasuki kedai tersebut.

Tak lama kemudian Kyungsoo datang membawa 2 plastik beisi makanan, kamu hanya melirik nya sebal. Sialan! Disaat ngambek begini dia malah menawarkan makanan?.

"Makan yah!" kata Kyungsoo membuka bungkusan tersebut.

"Shireo" tolakmu cepat, ayo lah y/n kamu jangan tergoda dengan Ayam dan soda itu! Dia hanya mau merayumu.

"Kamu kenapa sih? Hm. Ngambek ceritanya?" rayu Kyungsoo dengan suaranya yang membuatmu gemas. "Sayang..." panggil Kyungsoo.

Kamu masih diam menatap arah luar, tidak berani menatap mata bulat Kyungsoo dan senyum manisnya yang selalu membuatmu luluh. Kyungsoo pun mengubah posisi dudukmu, yang awalnya memunggunginya menjadi menghadap kearahnya. Kamu pun masih diam dan menundukkan kepalamu.

"Hey" Kyungsoo mengangkat dagumu dengan tangan agar bisa menatap matamu. "Kamu kenapa?" tanyanya dan kamu hanya menggeleng pelan.

Kyungsoo menatapmu gemas, lalu menarikmu kedalam pelukannya. Kamu sedikit tersentak ketika Kyungsoo memelukmu tapi kamu harus akui, bahwa pelukan Kyungsoo sangat membuatmu nyaman.

"Aku minta maaf kalau tadi aku menganggu tidur mu" ujar Kyungsoo mengelus rambut hitammu, "Dan juga melakukan hal tadi". Kepala mu mendongak kearah Kyungsoo dan melihatnya sedang tersenyum kearahmu, kamu pun langsung menyembunyikan mukamu di dada Kyungsoo karena malu.

Kyungsoo tertawa pelan " Sudah yah marahnya" kamu terdiam lama namun akhirnya mengangguk, tuhkan benar selalu saja kamu tidak bisa marah lama kepadanya. Lalu Kyungsoo melepas pelukan dan mengambil bungkus ayam dan memberikannya kepadamu.

"Makan yang banyak, aku tau kamu lapar" kata Kyungsoo dan dengan sigap kamu langsung mengambil ayam tersebut, dan memakannya dengan lahap tanpa mengatakan apapun.

Kyungsoo tertawa gemas melihat tingkah mu yang seperti anak kecil ketika memakan ayam tersebut, lalu Kyungsoo mengacak pelan rambutmu dan kemudian menyalakan mobil dan melanjutkan perjalanan kalian yang tertunda tadi.

*

Kamu menatap bingung rumah klasik dan elegan di depanmu ini, lalu menoleh kearah Kyungsoo yang sedang sibuk mengambil barang-barang dibagasi. "Ini rumah siapa? Apa ini villa?" tanyamu.

Imagine ; EXOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang