KYUNGHYUN ------ 2 nd ; collab
"Awas Kyung!!" Jongdae berteriak. Kyungsoo tersadar dari lamunannya. Ia segera waspada, ternyata ada sniper yang membidik dirinya. Kyungsoo langsung berlari mengikuti Jongdae.
Jongdae dan Kyungsoo segera pergi dari atap gedung dan kembali menuju mobil Jongdae. Beruntung mereka berhasil kabur tanpa ada yang mengikuti.
"Huh! Akhirnya kita bisa selamat." Ujar Kyungsoo dengan nafas tidak teratur. Jongdae tampak diam memikirkan sesuatu. Kyungsoo menoleh kearahnya.
"Ada apa?" Tanya Jongdae.
"Saat kita turun melalui tangga darurat di belakang gedung, aku sekilas melihat ada yang aneh. Bentuknya seperti bom, apa Kris akan menghancurkan markasnya sendiri agar pihak berwenang tidak bisa menyelidiki?" Ujar Jongdae. Jongdae mengetukkan jari pada kemudi mobil sambil melihat jam tangannya.
Jongdae keluar mobil dan membuka bagasi mobil untuk mengambil beberapa alat. Kyungsoo mengikuti Jongdae dengan bingung.
"Kyung. Tolong bantu aku menjinakkan bom." Ujar Jongdae. Kyungsoo terkejut mendengar perkataan Jongdae.
"Hah?! Bukankah kau bisa menjinakkan bom sendiri?" Ujar Kyungsoo. Jongdae menggelengkan kepala.
"Aku belum pernah menjinakkan bom sebelumnya. Jadi aku butuh bantuanmu. Kajja." Ujar Jongdae dengan berlari ke belakang gedung markas Brown Eagle. Kyungsoo tidak percaya dengan ucapan Jongdae, ia mengira Jongdae bisa segalanya termasuk menjinakkan bom ternyata tidak. Kyungsoo mengikuti Jongdae dan berusaha membantu.
"Kyung, ini jenis bom X-5000UV. Jenis ini akan meledak jika terkena sinar matahari jadi kita harus segera menjinakkan bom ini sebelum sinar matahari mengenai bom ini. Ini termasuk bom yang jika meledak cukup besar hingga radius 2 km jadi ini berbahaya." Jelas Jongdae saat mengamati bom yang terpasang di salah satu dinding.
"Kalau begitu, bomnya dipindahkan saja sebentar lagi pagi dan sinar matahari pasti akan mengenai bomnya." Ujar Kyungsoo yang berusaha tenang.
"Kalau bom ini dipindahkan sama saja merusak pemicunya dan langsung meledak. Jadi kita harus segera menjinakkannya sekarang." Ujar Jongdae yang memakai sarung tangan yang aman. kyungsoo juga mengikutinya walaupun ragu. Kyungsoo menenangkan dirinya sendiri dan mulai membantu Jongdae dengan mengikuti semua arahan Jongdae.
5 menit lagi matahari akan terbit, Kyungsoo dan Jongdae sudah hampir selesai menjinakkan bomnya.
"Kyung, ini yang terakhir. Kita harus memotong dua kabel ini bersamaan, lalu masukkan dalam box ini dan lempar ke semak-semak sebelah sana." Ujar Jongdae mengomando. Kyungsoo mengangguk mengerti.
"Dalam hitungan ke 3 kita potong bersamaan, 1..2..3.." Ujar Jongdae. Jongdae dan Kyungsoo berhasil menjinakkan bomnya dan memasukkan bom itu lalu melemparkannya ke arah semak-semak. Kyungsoo menghela nafas panjang dan mengusap keringatnya, Kyungsoo lega. Jongdae menepuk bahu Kyungsoo dengan tersenyum bangga.
YOU ARE READING
Black Mystery
Fanfiction#26 - misteri #28 - kimsohyun #60 - dokyungsoo #14 - sohyun #491 - kyungsoo "Black Mystery" suatu misteri yang datang tiba-tiba dalam kehidupan kami. Tidak jelas misteri itu darimana namun yang pasti hal ini adalah sesuatu yang berbahaya. Banyak yan...