Lima

11 5 0
                                    

Typo bersemi jadi harap maklumi 😌

.
.
.

' bacot loe kak ' padahal...  gue udah grogi duluan, gila gue

' bilang aja blushing ' kak aldi terkekeh geli dengan gue yang salting. 

FLASHBACK OFF

Gue liat fida larut dalam fikirannya sejenak..

" WHAT THE F*CK? jadi maksud lo, lo bakal pindah dari rumah lo dari sekolah kita? "

" kurang lebih sih gitu "

" tap... " belum selesai fida dengan omongan nya tiba tiba saja ponsel gue berbunyi

My mother is calling

Well, kenapa nih nyokap gue nelpon, gue kan baru keluar dua puluh menit masa iya di suruh balik batin gue

" assalamu'alaikum, ada apa bu? "

" wa'alaikum salam, ada yang nyariin kamu dirumah "

" siapa bu? "

" katanya sih namanya itu aldi "

" oh, iya bu. Nisya pulang sekarang. Bentar lagi nyampe "

" iya, hati hati ya "

" ok bu, assalamu'alaikum "

" wa'alaikum salam " panggilan pun terputus gue langsung bergegas ingin pulang

" siapa nid? "

" ibu gue "

" emang kenapa? Kok loe buru buru amat? " fida heran melihat tingkah gue kayak orang kebingungan

" kak aldi di rumah gue "

" lah buat apa? Bukannya tadi pulang sekolah kalian udah ketemu. "

" gue juga bingung. "

" emang tadi di kafe kak aldi ada bilang kapan bakal ke rumah lo? " gue menggelengkan kepala

" nah mungkin aja tu kak aldi mau bilang ke ibu loe "

" ya juga ya, tapi dari mana kak aldi dapat alamat gue? bahkan kenapa dia gak bilang sendiri sama gue kalau dia udah datang kerumah gue? Kok dia nggak ngasih tau gue sih kalau hari ini dia mau minta persetujuan ibu? " tanya gue bertubi tubi

" mungkin aja dia nyuruh anak buah nya yang bernama bren itu buat ngikutin lo. Emang loe ada kasih tuh nomor loe sama kak aldi? Mungkin aja dia mau loe rawat tuh anak hari ini juga! " sahutnya santai

" hehehe gak sih, karena kak aldi gag mintak. Yaudahlah gak usah dibahas, loe mau ikut nggak? "

" ikut lah, sekalian cuci mata liat cogan. Kan kata loe kak aldi itu manis + tampan. "

" giliran cogan aja lo gerak cepat " fida menampilkan senyum sambil menaik turun kan alis nya

" itu mah gak bisa di bantah lagi "

" njir nih bocah, cepet lah naik " gue dan fida tancap gas pulang ke rumah gue. Agak jauh sih Tapi karna gue menyandang julukan pecinta balapan motor, ya pastinya jarak bukan halangan. Eaaaaaa....

💀💀💀

Sesampainya dirumah gue menatap cengo ke arah mobil BMW tanpa atap berwarna hitam mengkilap. Satu fakta tentang gue, gue bercita cita akan menikah setelah gue bisa beli BMW tanpa atap dengan hasil jerih payah sendiri. Bagus kan cita cita gue kagak unfaedah banget kan? Hehehehe. Tapi, yang gue heranin kenapa ada motor spot juga di rumah gue? Punya siapa?

TAKDIR : Siapa Aku?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang