PROLOG

60 3 0
                                    

Malam itu aku bermimpi.

Aku berlari dan Raka mengejarku,
lalu ia berhenti.

Ia duduk menatap langit sore.

"Kok berhenti?"
Tanyaku berjalan menghampirinya.

"Iya, aku lelah"
Jawabnya tersenyum padaku.

" ..... "
Aku pun mengikutinya. Duduk, dan menatap langit sore.

"Nanti jika ada yang mengejarmu, ku harap ia bisa mengejarmu kemana pun kamu lari"
Sambungnya mengelus pucuk kepalaku.

Aku tersenyum menatap nya.

"Ku harap akan ada seseorang yang mampu membuatmu tertawa lepas, bukan hanya tersenyum seperti saat ini"

"Maksudmu?"

"Ku harap akan ada seseorang yamg rela mengorbankan banyak hal untuk mu, yang jelas orang itu bukan aku.
Ku harap orang itu lebih baik dan lebih tampan dariku. Bukan hanya itu, tapi juga mampu memberimu kejutan setiap harinya. Kamu suka kejutan bukan?"

"Apa maksud ucapanmu?!
Baiklah.. Aku juga akan berharap.
Ku harap, harapanmu akan terwujud. Dan ku harap, orang itu.. tentu kamu, Raka"

Dia RakaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang