Chance

5.1K 397 59
                                    


Wendy menguncir rambutnya ke atas setelah ia turun dari ranjang queen sizenya. Setelah mencuci mukanya dan menggosok gigi, ia keluar dari kamar tidurnya, lalu menuju kamar yang lain. Sebuah kamar di mana pada pintu depannya terdapat gambar berbagai stiker kartun pahlawan super.

Cklek

Wendy membuka pintu itu, kemudian menyalakan lampu kamar yang semula mati. Ia juga membuka gorden berwarna biru itu, hingga sinar Mentari mulai merambat masuk, dan mengganggu ketenangan tidur bocah laki-laki berumur enam tahun itu.

Wendy tersenyum singkat, lalu berjalan ke arah tempat tidur dan mengusap rambut cokelat sang putra. Tidak lupa ia mengecup Puncak kepala pangeran kecil itu.

"Hyun Jin-ah, bangun..." ucap Wendy lembut.

"Lima menit lagi, eomma."

"Ayolah, kau tidak mau terlambat ke sekolah, kan?" tanya Wendy gemas.

"Aku masih mengantuk. Sebentar lagi, eoh?"

"Tidak bisa. Mandi sekarang!" ucap Wendy terdengar tegas.

Hyun Jin tidak memiliki pilihan lain selain menuruti ucapan sang ibu. Ia pun membuka matanya, lalu menegakkan tubuhnya sembari mengucek pelan dua mata bulatnya.

"Eomma, aku masih mengantuk..."

"Ayolah, kau harus bangun dan sekolah, hm? Sekarang mandi, eomma akan menyiapkan sarapan untukmu," ucap Wendy lalu mengecup kening putra kesayangannya itu dan segera meninggalkan kamar tidur Hyun Jin.

Hyun Jin menghela napasnya, lalu turun dari ranjang berbentuk mobilnya itu kemudian meraih ponsel dari atas nakasnya. Kedua tangannya sibuk mengetikkan beberapa teks pesan yang akan ia kirimkan untuk seseorang.

"Hari ini, Hyun Jin bangun jam enam pagi."

Pesannya lalu menaruh kembali handphone miliknya dan memasuki kamar mandi.

•﹏•

Wendy sibuk menyiapkan makanan di dapur, ia menumis sayuran dan juga membuat ayam kecap kesukaan Hyun Jin. Jika diperhatikan, maka Wendy tidak pernah terlihat seperti seorang ibu beranak satu, melainkan seorang kakak perempuan yang sedang mengurus adiknya. Lihat saja wajahnya yang nampak seperti umur sembilan belas tahun. Apalagi postur tubuhnya yang kecil dan mungil. Mana ada ibu dengan ciri-ciri seperti ini?

Dan lagi, Wendy itu tidak pernah memakai pakaian seperti ibu-ibu lainnya. Wendy sangat memperhatikan penampilannya. Apalagi ketika melakukan pertemuan orang tua murid di sekolah, Wendy selalu di salah kira sebagai kakak Hyun Jin, dan Wendy juga selalu membuat para ibu-ibu lainnya merasa iri dengan kecantikan perempuan itu. Bagaimana bisa Wendy tetap menjaga bentuk tubuhnya dan terlihat begitu sempurna.

Ya, memang mesti dipertanyakan, Wendy itu umur berapa sebenarnya?

Baiklah, aku beritahu umur ibu muda ini. Umur Wendy saat ini dua puluh enam tahun. Dan dia sudah memiliki anak berumur enam tahun. Kalian sudah membayangkannya? Umur berapa Wendy hamil? Well, jika sudah, simpan pikiran itu dalam otak kalian, karena kita tidak akan membahasnya dalam cerita ini.

Pernah mendengar kata MBA? Jika sudah, cukup kalian ketahui saja dan jangan terlalu dipikirkan. Jadi, apa Wendy melakukannya? Jawabannya, sebagian benar dan sebagian salah. Di mana benar dan salahnya? Ya, nanti akan kita kupas satu persatu.

"Selamat pagi," sapa seorang pria yang sudah berdiri di belakang Wendy dan memberikan kecupan manis di Puncak kepala perempuan itu.

• Written In The Stars | Wenyeol StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang