My Pleasure

26.4K 190 0
                                    

Aldrich :

Aku tidak tahan lagi melihat ia berjoget seperti itu. Sangat erotis bahkan beberapa kali pantatnya bersentuhan dengan juniorku tapi dia tidak sadar sama sekali. Saat ia berbalik menatapku dengan rambut diikat asal terlihat sangat seksi,aku memutuskan untuk segera membawanya menuju surga dunia.

Sekarang kami berada diatas ranjang. Tubuhnya sangat sempurna sayang sekali jika aku melewatkan setiap detailnya. Ia mendesah beberapa kali dan itu terdengar merdu di telingaku. Kali ini aku menurunkan sentuhan menuju bagian sensitifnya. Jariku mulai menyapa dengan nakal miss V yang terlihat menggoda.

Akhh..hmmn Aldrich, aku suka saat ia memanggil namaku. Perlahan jariku masuk menuju lubang kenikmatan. Ia menggigit bibirnya semakin membangkitkan nafsuku. Tangan kiriku masih sibuk memainkan gundukan kenyal yang semakin mengeras. Jariku mulai menari, tubuhnya menggeliat.

Uhhhh ahhh uhhh.. Aku mengeluar masukkan jariku dengan cepat dan sesekali menicum putingnya. Ahhh ukhmm fvk it baby... tubuhnya bergerak maju mundur memintaku menuntun pada pelepasannya. Dengan cepat aku membuka celana dan membebaskan Mr jr yang sekarang berdiri tegang. Jeanne terpana melihatnya,ia bahkan menjilat bibirnya sendiri yang membuatku tidak tahan untuk segera memasuki lubang nikmat itu.

Kusentuh bibir miss v itu dengan juniorku dan memasukkannya dengan sekali hentakan, hal itu membuat jeanne mengerang tak karuan, uhmhh baby ahh ride me harder...
mendengarnya membuatku bersemangat, aku memperdalam permainan , kamar ini dipenuhi kebahagiaan suara erangan dan suara dari dua tubuh yang saling beradu.

Tanganku menjelajah gundukan kenyal itu, juniorku dimanjakan oleh Miss V yang menerimanya dengan senang, meremas juniorku tak kalah nikmat. Semakin cepat hentakan yang kuberikan semakin membuat Jeanne bergairah, seperti tarian yang sangat cantik.

Argghhh Aldrich aku hampir sampai honey jangan lepaskannn, ow cmon baby. Aku menggenjotnya semakin cepat dan akhirnya kami berteriak bersama dipuncak.
Aku menarik tubuhku darinya. Kami bernafas seperti habis lari maraton. Kubelai wajah cantiknya dan ia tersipu malu.

GODDESS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang