3 month later ..
Ketukan dari luar , memberhentikan seketika aku dari terus meneliti fail - fail pesakit . Pelipis diurut - urut . Pening dari pagi tadi , tak hilang - hilang .
"Ya ? ," soalku apabila PA memasuki ke ruangan kerja .
"Ada orang nak jumpa ," tersengih - sengih sahaja Farhana . Macam ada something .
"Dia ada buat temu janji ke ? ," kalau boleh tak nak diganggu sesiapa. Tak ada mood.
"Dia cakap , tak perlu semua tu sebab ––– ,"
"Your husband here ," potong Asyraf laju . Farhana semakin lebar menyengih .
"You may go now ," usulku . Farhana mengangguk sebelum beredar keluar . Aku tersenyum manis memandang Asyraf . Haih, buat terkejut je tengok dia dekat sini tiba - tiba .
"Hai , sayang " ujarnya , bunga yang dibawa diletakkan diatas meja sebelum menolaknya ke depan .
"Hai ," bunga yang ditolak , diambil . Hmm , wangi. Such a sweet husband !
"Busy ? ," soalnya . Fail - fail yang telah disemak dibelek - beleknya .
"Buat pening je tengok ," rungutnya . Fail tadi ditutup kasar . Aku tergelak kecil.
"Tak busy sangat , why ? ," jawabku lembut . Matanya merenungku , bibir tak lepas senyum . Haih , awat manis sangat ni abang ?
"Jom ," ajaknya . Matanya bersinar - sinar , macam ada benda tersirat je .
"Pergi mana ? Kerja saya tak siap lagi ," sengaja memberi alasan . Sebenarnya dia tak larat nak keluar . Kepala ni pening je dari tadi .
"Sayang okey ke ? ,"
"Okey ,"
"Your face looks pale ," kerusinya dirapati denganku . Belakang tangan dilekapkan ke dahiku .
"Okey . Just pening sikit , tadi mual - mual . That all . Nothing serius sayang ," kepala dilentokkan dibahunya . Lengannya dipeluk erat. Hilang kejap rasa pening .
"Sure ni ? ,"
"Ya , stay like this please . I need you ," rengekku . Tika ini dia hanya mahu Asyraf bersamanya .
"Dah makan ubat ke sayang ? ," kepalaku diusapnya lembut. Dahiku dikucupnya berulang kali.
"Hm," mata ditutup seketika . Kepala rasa ringan kejap . Tekak kurang sikit rasa mual.
Jari jemarinya menyulam erat jari jemariku .
"Sejak–––– ,"
Kata - katanya terhenti pabila Safiya berlari menuju ke sinki . Laju Asyraf merapati isterinya yang sedang muntah . Belakang badan isterinya digosok - gosok lembut .
"Feel better ? ,"
Safiya mengangguk . Kesiannya isteri abang .
"Come , sit here . " Safiya menurut . Air mineral dihulur kepada Safiya . Safiya meneguk perlahan air . Perit sangat tekaknya .
"Jom pergi jumpa doktor . Sayang nampak lemah and very not okey ," usul Asyraf . Safiya dipeluknya erat .
"Its okey. Tidur kejap , okey la ni ," jawab lemah .
Asyraf menurut . Safiya doktor . Mungkin betul apa yang Safiya katakan . Sejak kebelakangan ini , Safiya kurang tidur kerana sibuk uruskan kewangan hospital .
"Jom balik , "
"Tak larat nak jalan . Tidur dekat dalam jelah ," ujar Safiya . Office Safiya memang menyediakan satu bilik khas buat dirinya .
"Okey , come . Abang teman sayang tidur ya ," Safiya dicempung masuk ke dalam bilik yang berada di dalam office tersebut .
"Get well soon sayang . Abang tak kuat tengok sayang lemah macam ni ," bisiknya rapat ditelinga Safiya.
YOU ARE READING
Cinta Lelaki Bongkak !
Chick-LitSecond Romance by Keerul Sarah. Setiap kali bertemu empat mata, ada sahaja yang tidak kena. Berbalas mulut bagi mereka biasa. Dua - dua keras kepala ! Identiti Safiya yang tidak diketahui oleh Asyraf membuatkan Asyraf memandang hina Safiya. Ada sa...