secretary × kim mingyu

sembilan

"Ya"

"Jinjja?kau benarbenar akan menikah dengan mingyu?"

"Dengan satu syarat"

"Apa sekretaris choi?katakan padaku"

"Aku tidak akan pernah mencintai mingyu walau aku sudah menikah dengannya nanti dan aku tidak akan memutuskan hubunganku dengan kekasihku"

"Lalu bagaimana dengan kewajibanmu sebagai istri?"

"Aku akan melaksanakan semua kewajibanku kecuali satu,nyonya pasti tau apa itu"

"Aku menikahkan mu dengan mingyu agar kau bisa memberikan aku cucu dan bisa menjadi pendamping yang baik untuk mingyu" lirik nyonya kim.

"Kenapa harus aku nyonya?"

"Sudah ku jelaskan tadi"

"Terserah"

"Aku akan mengurus semua nya,mungkin pernikahan ini akan dilakukan beberapa minggu lagi,siapkan dirimu ya sekretaris choi" kata nyonya kim lembut

"Ya,nyonya aku permisi"

Anna keluar dari ruangan itu dan melihat mingyu sedang duduk di meja kerjanya.

"Minggir"

"Adaapa?"

"Aku bilang minggir pak kim."

"Kau baikbaik saja?"

"Kau tuli?"

"Kau yang tuli,aku bertanya"

Anna yang sedang malas berdebat memutuskan untuk pergi keluar kantor dan duduk di taman kantor.

Karna taman itu cukup sepi,anna mulai menumpahkan airmatanya karna keterpaksaannya menikahi mingyu.

Mingyu itu tampan,dan sangat mengagumkan dimata orang,tapi banyak sisi buruk mingyu yang hanya diketahui oleh anna. Itu yang membuat anna enggan jatuh cinta dengan mingyu.

Dan disisi lain anna juga mulai mencintai jongin.

Dilema?sangat.

Setalah puas meruntuki diri anna balik ke meja kerjanya dan mulai menyibukan diri dengan pekerjaan kantornya,tapi tibatiba terbesit pikiran anna soal pengunduran dirinya.

"Gimana mau ngundurin diri anjing kalo gua disuru kawin ama dia"
Gerutu anna

"Sekretaris choi ada rapat hariini?" Tanya mingyu tibatiba keluar dari ruangan semedinya.

"Tidak"

"Bagaimana kalau kita makan siang bersama?"

"Maaf pak,saya sudah ada janji" bohong anna

"Baiklah saya akan makan siang dengan Tyuzu"

"yaemang gua peduli gitu?mau lu makan sambil boker mau lu makan sama bowo gua gapeduli anjing" batin anna

"Silahkan,selamat makan siang" kata anna lembut dengan senyumnya.

"Dia ga cemburu apa?gila ni cewe terbuat dari batu bata keanya" batin mingyu

"Ah ya,bagaimana dengan anak bapak yang ada di kandungan nona tyuzu?" Sinis anna

"Dia bukan anakku,sudah aku tegaskan!"

"Aish,terserah"

Mingyu mulai geram dan meninggalkan anna.

Dan dia menelpon tyuzu untuk janjian dan pergi kerumah sakit. Untuk apa? Test DNA,mingyu ingin anna tau bahwa omongan nya tidak pernah mainmain.