"Kau tau bukan, berhubungan dengan iblis itu sudah menentang peraturan kerajaan ini, Hajime!!" bentak Sang Raja kepada anak semata wayangnya. "Tapi aku mencintainya" sahut Iwaizumi.
"Hajime, kau penerus kerajaan ini. Iblis adalah musuh utama kita, tapi kau malah berhubungan dengan iblis itu" jelas Sang Raja. "Aku tidak peduli. Aku mencintainya, mau dia iblis atau tidak. Aku mencintainya Ayah" sahut Iwaizumi lagi menentang perkataan Ayahnya.
Iwaizumi bertemu dengan iblis ketika ia tidak sengaja masuk kedalan goa, tempat dimana iblis itu diam. Ia tau iblis memang musuh kerajaannya, tapi kali ini berbeda. Iblis yang Iwaizumi cintai ini berbeda, ia baik hati walaupun sedikit menjengkelkan.
"Aku mencintai Oikawa, Ayah" Iwaizumi mengeluarkan pedangnya. Lalu mengacungkan pedangnya ke arah Ayahnya. "Aku tidak segan-segan membunuh Ayah, bila Ayah menyuruh prajurit untuk membunuh Oikawa" Ucap Iwaizumi lalu pergi.
Ayah Iwaizumi sudah kehabisan kesabaran. Ia menyuruh para prajuritnya untuk membunuh Oikawa dan membawa Iwaizumi ke istana. Hidup ataupun Mati.
......
"Iwa-chann" teriak Oikawa ketika melihat Iwaizumi menuju kearahnya. "Eh dimana kudamu?" tanya Oikawa"Itu tidak penting. Ayo kita pergi" ajak Iwaizumi lalu menarik tangan Oikawa. "Eh kenapa?" tanya Oikawa menatap bingung Iwaizumi "Ayahku menyuruh para prajurit mengejar kita. Kita harus pergi dan hidup bersama" jawab Iwaizumi lalu berlari
......
"IWAIZUMI-SAMA MOHON BERHENTI" teriak pemimpin prajurit ketika ia melihat Iwaizumi tengah berlari sambil menarik tangan Oikawa."OIKAWA CEPAT" teriak Iwaizumi memegang erat tangan Oikawa. "Iwa-chan sakit" sahut Oikawa menahan sakit dipergelangan tangannya.
Iwaizumi berhenti lalu melihat kebelakang, Iwaizumi merasa mereka sudah aman lalu mengajak Oikawa duduk dibawah pohon. "Maafkan aku" ucap Iwaizumi mencium pergelangan tangan lalu mencium kening Oikawa.
"Nee Iwa-chan kenapa kau tidak mau membunuhku? Aku ini iblis dan manusia membenci iblis. Kenapa kamu tidak membenci ku?" tanya Oikawa lalu menyandarkan kepalanya di pundak Iwaizumi.
"Karena aku mencintaimu. Kau berbeda" jawab Iwaizumi "aku berbeda? Berbeda apanya? Aku sangat persis seperti iblis yg lainnya"
"Karena kau tidak menyakitiku. Lalu kenapa kau tidak menyakitiku?" tanya Iwaizumi balik. "Karena aku tidak punya kekuatan. Aku tidak punya kekuatan karena aku sudah melanggar perintah"
Iwaizumi mengelus kepala Oikawa lalu menciumnya "bukan itu. Kau berbeda, ketika para iblis melihatku mereka akan menatapku dengan tatapan kebencian. Tapi kau, kau menatapku lalu tersenyum"
"Iwa-chan kalau aku mati sekarang bagaimana?" tanya Oikawa lalu bangin dan berjongkong di depan Iwaizumi "apa mak----" belum sempat Iwaizumi bertanya, sebuah pedang sudah menancap sempurna menembus tubuh Oikawa dan dirinya.
Iwaizumi memuntahkan darah sedangkan Oikawa sudah menangis menatap tusukan yg ada diperut Iwaizumi. Ia tidak peduli dengan pedang menembus jantungnya, "kenapa kau ikut iwa-chan?" tanya Oikawa menunduk, meremas baju Iwaizumi yg bersimbah darah.
Iwaizumi tersenyum "karena kita di takdirkan bersama" jawab Iwaizumi lalu menutup matanya.
"Ak-aku menci-ci-cintaimu i-i-wa-chan" ucap Oikawa sebelum ia menutup matanya.
(Kayak foto diatas👆)
TAMAT~~~
ONESHOOT LAGI WKWKWK.
MAAF KALAU GK BAGUS✌
KAMU SEDANG MEMBACA
悪魔
Short StoryAku tidak peduli, Ia manusia atau Iblis. Aku mencintainya - Iwaizumi Hajime pair: Iwaizumi x Oikawa °•°Oneshoot