Sakura memeluk hinata erat, begitupun sebaliknya. "Hei!! Aku mencarimu tahu!! Kita berada di tempat yang aneh..." sakura berucap setelah melepaskan pelukannya dari hinata. Dia mengambil hapenya yang masih di bawanya, yang di tarunya bagian dalam kimononya. Dia menunjukkan hapenya yang masih tak ada sinyalnya.
"Lihat!! Bahkan hapeku tak ada sinyalnya..." dia mendecih sebal "dan kau tahu,, aku juga bertemu dengan orang yang mirip kakakku!!" serunya seakan-akan itu adalah keajaiban "aaahh,, tapi,, memang sih.. Dia memang kakakku..." pikirnya lalu tersenyum kikuk. Hinata tersenyum bahagia mendengar semua ucapan sahabat pinknya ini. Dia lalu mengeluarkan sesuatu dari balik kimononya juga.
"Aku juga membawa ini!!" dia menunjukkan tas kecil yang selalu di bawanya kemana-mana. Ya, itu adalah benang dan jarum untuk menjahit luka dalam. Dan juga ada pisau bedah milik mereka semua. Wajah sakura berubah menjadi cerah. Dia lalu memeluk hinata kembali "Kau yang terbaik hinata!!!" serunya. Sementara itu, Mereka berdua tak sadar jika sedari tadi pria bermata saphire blue sedang menatap mereka heran.
"Ma.. Maaf nona... Kalian?? Kalian siapa?? Apa kalian seorang tabib??" tanyanya. Keduanya menatapnya lalu tersenyum "tentu saja kami dokter!!!" ucap keduanya. Jantung naruto bagai di panah cupid saat melihat senyuman mereka, atau lebih tepatnya lebih ke hinata. Wajahnya agak merona.
"Jadi, dimana pasiennya??" tanya sakura. Hinata mengangguk "dimana korbannya??" dia ikut bertanya. Naruto menggaruk kepalanya yang tak gatal dan tersenyum kikuk. "Yah,, ya mereka ada di dalam... Kalian masuklah.. Aku akan mengurus pemberontak ini dulu" ucapnya pada mereka. Keduanya mengangguk lalu masuk ke dalam toko deidara.
"Hm,, tampan juga.. Cocok untukmu hina" goda sakura membuat hinata menunduk malu "aaah,, sakura jangan bercanda... Mana mungkin cocok,, kenal saja aku tak tahu..." balasnya. Sakura terkekeh pelan "kenapa?? Kalau kau mengenalnya, kau akan menyukainya??" godanya lagi. Hinata menggeleng cepat. Dia terlihat sangat gugup sekarang.
"Nona,, kesini!!" seru naruto yang sudah masuk ke dalam. Mereka melihat naruto yang sudah mendahului mereka. Tak lama kemudian mereka berdua sampai ke tempat dimana kakashi pingsan. Mata sakura membelalak kaget saat deidara hendak akan menyentuh luka menganga akibat sayatan pedang kakashi.
"Hei!! Jangan menyentuhnya!! Kau akan mempercepat masuknya infeksi nanti!!" cegah sakura sebelum dia benar-benar menyentuh luka kakashi. Sasuke yang berada tak jauh dari deidara dan kakashi menatap sakura agak kaget. "I... In apa??" tanya deidara tak mengerti. "Maksudnya kalau tangan kotormu menyentuh luka orang itu, kuman dan bakteri yang ada di tanganmu bisa memperparah luka orang itu.." hinata menjelaskan dengan mengangkat telapak tangannya tepat di depan deidara. Deidara sediki paham. Dia mengangguk pelan. Naruto yang berada di belakang hinata ikut mengangguk, sementara sasuke membuang wajahnya ke arah lain dengan cuek.
Sakura mendekatkan dirinya dengan kakashi dan melihat dengan saksama luka sayatan milik kakashi. "Lukanya agak dalam" ucapnya mencoba melihat lebih dekat. "lukanya perlu dijahit" lanjutnya. Ucapan sakura membuat ketiga pria di ruang itu menatapnya kaget. "Ja... Jahit?? Maksudmu?? Maksudmu apa nona??" tanya naruto takut. Sasuke menatap sakura heran sementara deidara melongo tak mengerti sama sekali.
Sakura menatap ketiga pria itu. Sementara hinata mengeluarkan benang dan jarum jahit untuk menjahit luka. "Bisakah kau mengambil air bersih untuk kami???" minta sakura pada deidara. Deidara sadar dari ke tidak percayaannya. Dia mengangguk dan segera berlari mengambil air yang bersih.
"Apakah kalian akan menjahitnya??" naruto mendekati mereka dan menatap alat yang di pegang hinata takut-takut. "Kalian tidak akan membuat kakashi matikan??" sasuke nampak membuka suara. Sakura menatap sasuke. Onyx dan emerald bertemu. Sesaat sasuke merasakan rasa damai dan tenang dengan menatap mata sakura. Sementara sakura hampir tenggelam dalam mata sekelam malam sasuke.
KAMU SEDANG MEMBACA
You + Me (Dalam Tahap Revisi)
Fiksi SejarahHaruno sakura merupakan gadis cantik calon penerus Senju hospital yang pemilik sekaligus direkturnya adalah neneknya sendiri. Dia merupakan dokter spesialis anak dan sahabatnya hyuga hinata yang juga merupakan dokter spesialis jantung paling muda di...