one till the end

8.1K 825 173
                                    

Happy Birthday


Lee Taeyong

Jung Jaehyun




Special to my precious, Lee Taeyong.

[!!!] Please don’t copas and appreciate my works. Thanks.

*ps: I recommend  to listen Nu’est – Happy Birthday while reading this*

Sedikit telat, but Enjoy.

.
.
.
.
.


Langit sepertinya sedang bersahabat di pagi hari ini. Langit yang cerah seolah seperti menyemangati aktivitas dipagi hari para mahluk di bumi. Terlihat hiruk pikuk orang berlalu lalang melewati jalan 2 arah tersebut. Ada yang lari tergesa-gesa, ada yang berjalan sambil canda tawa, dan ada pula yang berjalan santai sambil mendengarkan alunan lagu di earphonenya.

Itulah pandangan suasana pagi di kota Seoul ini menurut lelaki tampan namun cantik dalam bersamaan ini yang kini sedang terduduk manis di sebuah café sambil memandang orang-orang yang berlalu-lalang dihadapannya. Didepannya telah tersaji secangkir kopi hangat yang setia menemaninya menikmati suasana pagi hari di café tersebut.

Lelaki itu mengambil cangkir kopinya dan menghirup aroma khas yang menguap bersamaan dengan uap panas yang kini menyatu dengan udara di café tersebut. Ia meniup pelan kopinya dan akan meminum kopinya namun tiba-tiba saja ponselnya yang ia letakkan tak jauh dari tempat cangkir tersebut berdering. Ia menaruh cangkirnya itu dan mengambil ponselnya.

Senyumnya lagi-lagi mengembang begitu melihat nama yang tertera dilayar. Dengan semangat ia menggeser tombol berwarna hijau ke arah kanan dan meletakan ponselnya dikuping kanannya.

"Selamat pagi nyonya Jung!" ucap seseorang disebrang sana dan membuat lelaki itu tersenyum.

"Selamat pagi juga, namun margaku belum berganti di kartu keluargaku dan aku seorang laki-laki!" Taeyong menekankan kalimat akhirnya membuat seseorang di seberang sana terkekeh mendengarnya.

"Kalau begitu sebentar lagi marga itu akan berganti menjadi Jung, noona."

meski sedikit menyebalkan, namun senyuman dibibir lelaki itu makin mengembang dan sedikit rona merah muncul dikedua pipinya.

"Jangan tersenyum seperti itu. Aku tidak ingin orang lain melihat senyummu itu."

Dengan reflek kepala Taeyong melihat kearah kiri dan kanan mencari seseorang yang ia tunggu sedari tadi.

"Apa yang sedang kau cari?"

"Dirimu. Kau dimana?" Tanya Taeyong dengan masih terus mencari keberadaan orang yang kini sedang terkekeh di ponselnya.

"Aku masih dirumah kok."  Dan suara kekehan itu terdengar kembali.

"Jangan membohongiku. Aku tahu kau berada disekitar sini." Ucapnya sambil menyesapkan kopinya.

"Hahaha, baiklah. Temukan aku di arah jam 12."

Taeyong menyipitkan matanya kearah depan, tepatnya arah sebrang jalan, seorang laki-laki berperawakan tampan dengan sebuah kamera menggantung dilehernya sedang tersenyum kearah Taeyong sambil melambaikan tangannya. Sontak senyuman di wajah Taeyong kembali mengembang.

"Kemarilah." Ucap Taeyong sedikit manja membuat lelaki di seberang sana terkekeh.

"Aku tahu kau sangat rindu denganku bukan?" Dilihatnya laki-laki itu kini mulai melangkahkan kakinya ketempat kekasihnya itu berada.

Happy Birthday [JAEYONG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang