First

5 0 0
                                    

Kenapa sih kamu pilih nomor 95?

Emm, gatau. Ya suka aja. Kamu tau kan perasaannya suka yang datang gitu aja tanpa adanya alesan? Intinya sih random aja haha. Lah kamu sendiri kenapa milih nomor 131?

Itu karena. Itu simbol dari sebuah nama.

Namaku? Wkwk.

Heh? pede amatt!

***

Sore itu, di salah satu SMA favorit di Surabaya teeeet bel jam terakhir berbunyi nyaring. Siswa siswi SMAN 16 Surabaya yang sering disapa Sixteenagers itu bergegas pulang. Namun, masih saja ada seorang siswa multimedia yang sedang sibuk mengotak-atik editannya untuk acara FORSILA (Forum Silaturahmi) Passma16 di kelasnya bernama Mitjin (Mia Tujuh Sixteen).

Halo Salmon! Ops, salah maksudku Salman hehe Sapa gadis berlesung pipit.

Salman yang sibuk hanya meliriknya sebentar dan melanjutkan mengedit twibbon Passma16.

Huh, sibuk banget si Man!?

Iya Del, bentar aku lagi sibuk e!

Huft, kapan kamu gak sibuk Man? Kata Delia ketus. Kamu kan over productive, tiap gabut pasti cari kesibukan. Gabutnya bermanfaat bet ya Man ya! Tambahnya.

Sabar ta laa. Nah ini lho udah selesai Emang kenapa si Del? Ada apa? Tanya Salman dengan sorotan mata tajam.

Ku pengen cerita Hehe. Jawab Delia tersipu malu. Kemaren kan Man waktu sama arek SHC (Sixteen Hockey Club), pas kamu ijin gamasuk gegara latihan paskib

Hoi! The King! Raja Salman, dipanggil tuh sama senior paskibmu! Suruh cepet kesana katanya penting! Seru Abella yang tiba-tiba datang memotong pembicaraan Delia.

Yo ii. Thanks Lab! Eh, maksudku Abella hihihi. Lanjut entar ya Del! Ucap Salman sambil otw GOR Sixteen.

Hiks. Muka Delia cemberut sebal.

***

Brok brok brok. Suara kaki Salman berlari kencang menuju kelasnya Mitjin. Huh, untung gurune durung teko! Gumam Salman lega.

Rekk! Ada kabar gembira rek! Jam satu dan dua kosong! Seru Ody sambil lompat kegirangan.

Helleh, senenge ya Dy pasti belom ngerjain PR matematika kan Sindir Labiba.

Kelas Mitjin langsung gaduh betapa senangnya jam matematika kosong. Salman yang tak mau gabut langsung mengeluarkan laptop dan earphonenya, ia berniat meneruskan mengedit twibbon kemarin. Tahu tahu, jam sudah menunjukkan pukul 08.00 WIB. Line! Suara dering line Salman, langsung saja ia membuka chat dari seseorang yang tak dikenalinya, dari seseorang bernama Reine.

Assalamualaikum Albi. Aku mau bilang kalo selama ini sebenernya aku pengen banget bisa over productive kek kamu. But, my girl friend said that Be productive people still have negative effect. Then I asked her Why? You will be know when the time is coming Replied her. Aku banyak mencontoh kamu, aku ikut banyak lomba, aktif di berbagai organisasi, bahkan aku ikut TO SBMPTN padahal masih kelas 11. Pertanyannya adalah, kamu sadar enggak kalo selama ini kamu jadi suri tauladanku (?) Uswatun Hasanah, its you inshaa allah

Membaca itu Salman melongo. Apa-apaan ini? Maksudnya apa? Karena bingung mau menjawab gimana, Salman hanya menjawab,

Sbb ya. Sejak sebulan yang lalu Line ku rusak.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 30, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Rentang Kisah King & QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang