20 회

5.1K 815 118
                                    

"Jangan pernah menyentuhnya sedikitpun, karena dia hanyalah milikku. Calon istriku, Lee Taeyong"

Jung Jaehyun

"Taeyong-ah."

"Tiyongie."

"Yo-ooong."

Taeyong mendelik tajam. "Fokus saja menyetir hyung," katanya acuh.

Jaehyun menghela nafas pelan. Menepikan mobilnya dipinggir jalan dan mematikan mesinnya. "Maafkan aku. Foto tadi..."

Taeyong menoleh. Menatap Jaehyun datar hingga pria disampingnya itu menelan ludah kasar. "Sudahlah hyung. Aku tak mempermasalahkan itu. Sekarang antar aku ke Rumah Sakit Choi," katanya lalu mengedarkan pandangan keluar jendela.

"Aku hanya mencintaimu Taeyong-ah," lirih Jaehyun lalu kembali melajukan mobilnya menuju rumah sakit yang dikelola oleh sang Paman.

Setelah sampai di rumah sakit milik Choi Siwon. Jaehyun mengantar Taeyong masuk dan berniat menemui si pemilik Jas. Adik angkatnya itu masih mendiaminya, namun ia tak menyerah untuk terus menggoda Taeyong yang mencebik kesal sejak turun dari mobil.

"Yongie... " rengek sang pria yang lebih tua.

Taeyong menghela nafas gusar, "Hyung hentikan! kau semakin menyebalkan bertingkah seperti itu."

Jaehyun terkekeh. Menarik lengan Taeyong yang berjalan didepannya. Sedangkan yang ditarik hampir saja terjungkal kebelakang akibat ulahnya. Detektif muda itu membalikkan tubuh Taeyong hingga berhadapan dengannya. Pria yang lebih mungil menunduk. Berusaha menyembunyikan raut kesalnya. Lebih tepatnya rasa cemburunya pada wanita yang datang ke apartement tadi, Jung Chaeyeon.

"Makanya jangan mendiamiku lagi, Kau juga sangat menyebalkan jika sedang cemburu Yongie."

Taeyong mendongak. Memukul dada Jaehyun pelan hingga pria dihadapannya itu mengaduh kesakitan. "Siapa juga yang cemburu." protesnya.

Jaehyun menarik tubuh Taeyong. Memeluk pria mungil itu erat hingga menjadi pusat perhatian orang-orang yang berlalu lalang dalam rumah sakit itu.

"Hyung lepaskan, kita ada di Rumah Sakit sekarang," gumam Taeyong. Tapi Jaehyun tak memerdulikannya.

Tanpa dua insan itu sadari seseorang tengah mengamati mereka dari kejauhan. Menatap Jaehyun dan Taeyong sendu lalu tersenyum miris. "Aku khawatir kebahagiaan kalian tak akan bertahan lama," monolog sosok itu lalu kembali masuk kedalam ruangannya.

Taeyong mendorong dada Jaehyun kuat lalu kembali menatap kesal pada pria dihadapannya itu. "Hyung lihatlah orang-orang itu menatap kita aneh," rengeknya lalu mengerucutkan bibir sembari menghentakkan kakinya dilantai.

Jaehyun gemas. Ingin sekali ia mengecupi seluruh tubuh Taeyong tanpa terkecuali saat ini. Namun ia masih berfikir rasional. Mereka berada ditempat umum yang dipadati dengan orang sakit. Jaehyun tak ingin beberapa pasien mati mendadak jika ia menyerang makhluk mungil dihadapannya sekarang.

Detektif muda itu menoleh. Memerhatikan beberapa staff Rumah Sakit juga Dokter yang tengah berbisik bisik sembari menatapnya juga Taeyong. "Ada apa kalian menatapku seperti itu?" Tanya Jaehyun dengan suara cukup keras.

Orang orang yang ditanyai hanya diam. Mereka menunduk dalam lalu membungkukkan badan pada Jaehyun. Staff dan beberapa Dokter itu tahu, jika Jaehyun merasa tidak nyaman dan menceritakan hal itu pada pamannya, maka keesokan harinya mereka akan ditendang keluar dari Rumah Sakit itu.

Sudah menjadi rahasia umum jika Siwon sangatlah menyayangi Jaehyun. Begitupun sebaliknya. Wajah keduanya pun hampir mirip sehingga banyak yang mengira jika Detektif muda itu adalah anak pimipinan sekaligus pemilik Rumah Sakit tersebut.

Detective Jung, Saranghaeyo! | Jaeyong ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang